Ia tertarik dengan Muhammad SAW, yang saat itu bekerja sebagai karyawan dagangnya.
Khadijah kemudian mengutus sahabatnya, Nafisah binti Munyah, untuk menyampaikan hajatnya kepada Muhammad SAW.
Berikut ini adalah perkataan Nafisah kepada Muhammad SAW:
Wahai anak saudara pamanku, sesungguhnya aku telah tertarik kepadamu dan kekeluargaanmu, sikap amanahmu, kebaikan akhlakmu, dan benarnya kata-katamu. (Tarikh Ibn Hisyam: 1/122)
BACA JUGA:Jangan Terjerumus, Ini Makna Sebenarnya dari Hari Valentine dan Alasan Umat Islam Haram Merayakannya
Muhammad SAW kemudian meminta izin kepada pamannya, Abu Thalib, untuk melamar Khadijah.
Lamaran tersebut disetujui oleh kedua belah pihak, dan mereka pun menikah.
Pernikahan ini menjadi pernikahan yang sangat harmonis dan bahagia, dan Khadijah menjadi istri yang sangat setia dan mendukung Rasulullah SAW dalam menyebarkan Islam.