“Sungguh Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.”
Bulan Sya'ban oleh Ibnu Abi Shai Al-Yamani disebut sebagai bulan shalawat, karena ayat ini turun pada bulan ini.
Ini menunjukkan betapa pentingnya penghormatan dan kecintaan umat Islam terhadap Nabi ﷺ.
Bershalawat bukan hanya sebuah amalan rutin, tetapi juga merupakan ekspresi dari rasa cinta dan penghormatan yang mendalam kepada Nabi Muhammad ﷺ.
BACA JUGA:Jangan Terjerumus, Ini Makna Sebenarnya dari Hari Valentine dan Alasan Umat Islam Haram Merayakannya
Dengan memahami dan merenungkan peristiwa-peristiwa penting dalam bulan Sya'ban, umat Islam dapat mengambil pelajaran berharga dalam meningkatkan kualitas kehidupan beragama mereka.
Dari peralihan kiblat yang mengajarkan tentang ketundukan dan kepatuhan, hingga penyerahan amal kepada Allah ﷻ yang mengajarkan tentang keikhlasan dan introspeksi.
Hingga anjuran bershalawat yang mengajarkan tentang cinta dan penghormatan kepada Nabi ﷺ, bulan Sya'ban memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk memperdalam hubungan mereka dengan Allah ﷻ dan Rasul-Nya.*