Mereka menghindari melontarkan kritik pada seseorang di keramaian atau menggunakan kata-kata yang kasar.
BACA JUGA:Mengupas Nanas Tanpa Pisau: Mitos atau Fakta? Mari Coba!
Ketika berinteraksi dengan orang yang berbeda usia, mereka juga memikirkan bahasa yang pantas untuk lawan bicara.
Menyampaikan kritik pada teman sepantar tentu berbeda dengan mengutarakannya pada senior yang telah malang melintang di suatu bidang.
Kritik dari mereka kalau tak disampaikan dengan amat hati-hati bakal terasa sebagai sikap kurang ajar dan sok pintar.
Begitu pula bila orang yang akan dikritik lebih muda dan kurang berpengalaman.
Sebagai orang yang lebih matang, mereka pasti melakukannya dengan sebijaksana mungkin karena tidak mau mematahkan semangat juniornya dan paham akan kewajiban mereka memberi contoh yang baik.
BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat 5 Dampak Stres: Apakah Anda Termasuk?
Bukan justru mereka menekannya terlalu keras karena merasa jika dirinya lebih senior.
3. Jaga perasaan orang lain
Orang yang beretika, maka ia akan menjaga perasaan orang lain.
Hal itu dilakukan agar orang lain tidak tersinggung atau sakit hati dengan ucapan atau sikap kita.
Mereka bukan tipe orang yang serta-merta menyalahkan orang lain dan menyebut perasaannya saja yang terlampau sensitif.
BACA JUGA:Kiat Jitu Merawat Furnitur Kayu Agar Tetap Berkilau Menggunakan Bahan Alami
Mereka sadar bahwa fungsi hati memang buat merasakan sehingga sikap-sikap yang tidak etis dapat membuat perasaan siapa pun terganggu.
4. Mampu mengendalikan diri