BACAKORAN.CO - Chat GPT, sistem kecerdasan buatan (AI) yang dikembangkan oleh OpenAI, telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari bagi banyak orang.
Dengan kemampuannya untuk merespons pertanyaan pengguna dengan jawaban yang lengkap dan informatif, Chat GPT telah membantu banyak orang mendapatkan informasi yang mereka butuhkan.
Namun, ada batasan untuk apa yang dapat dilakukan oleh AI. Salah satu batasan tersebut adalah kemampuannya untuk memprediksi masa depan.
Misalnya, dalam hal pemilihan presiden Indonesia 2024, Chat GPT tidak dapat memberikan jawaban tentang siapa yang akan menang.
Alasannya adalah karena AI tidak dapat memprediksi masa depan.
BACA JUGA:Wiih! Debut Gobal Smartwatch Black Shark S1 Pro Dilengkapi ChatGPT, ini Spesifikasinya
Hasil pemilu bergantung pada berbagai faktor seperti dinamika politik, sentimen publik, strategi kampanye, dan kejadian tak terduga yang terjadi menjelang tanggal pemilu.
Chat GPT menyarankan pengguna untuk tetap mengikuti perkembangan sumber berita terpercaya dan analisis dari pakar politik untuk mendapatkan informasi terkini tentang pemilu.
Ini adalah saran yang baik, karena sumber berita terpercaya dan analisis dari pakar politik dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam dan akurat tentang dinamika pemilu.
Chat GPT Plus adalah layanan berlangganan yang diluncurkan oleh OpenAI. Dengan biaya sekitar Rp 300 ribu per bulan, pengguna dapat menikmati sejumlah fitur yang terbatas hanya untuk pengguna berbayar.
Fasilitas ini adalah chatbot atau pengolahan bahasa alami canggih yang dapat mempelajari pola bahasa manusia dan terkenal karena kemampuan meniru gaya penulisan manusia dengan vokabular yang baik.
BACA JUGA:Google Umumkan AI Gemini, Benarkah lebih Unggul dari GPT, Begini Faktanya...
Dengan semua kemampuan dan keterbatasannya, Chat GPT tetap menjadi alat yang sangat berguna dalam mencari dan memahami informasi.
Meskipun tidak dapat memprediksi masa depan, Chat GPT dapat membantu pengguna memahami dunia di sekitar mereka dengan cara yang lebih mendalam dan berarti.