BACAKORAN.CO - Cak Imin, yang dikenal sebagai sosok yang penuh semangat dan dedikasi, tampak sangat emosional di Kampanye Akbar.
Ia tampak menunjuk-nunjuk jari telunjuknya ke massa, matanya tampak berkaca-kaca.
Emosi ini semakin terlihat ketika ia berpelukan dengan Anies Baswedan, calon presiden dari pasangannya.
Cak Imin mengaku merasa berutang budi kepada masyarakat yang telah memberikan dukungan luar biasa kepada mereka.
“Ini sangat mengharukan, betul-betul dari hati. Karena itu kami merasa berutang.
BACA JUGA:Cak Imin Menangis di Kampanye Akbar: Emosi dan Dedikasi untuk Indonesia
Ada ibu-ibu nangis, (bilang) saya hanya titip Indonesia.
Puitis banget gitu, lho,” ujarnya.
Namun, di tengah emosi dan dedikasi yang ditunjukkan oleh Cak Imin, ada juga kontroversi yang muncul.
Ahmad Sahroni, politikus Partai Nasional Demokrat (Nasdem), membantah bahwa lautan manusia yang hadir di Kampanye Akbar Anies-Muhaimin di JIS adalah bayaran.
BACA JUGA:Deklarasi Dukungan Rhoma Irama dan Beberapa Artis Lainnya Untuk Gerakan Perubahan 'Anies dan Cak Imin'
Dengan melihat animo masyarakat yang begitu besar hadir di JIS, Sahroni bahkan menyebut seharusnya pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies-Muhaimin dapat menang dalam satu putaran. “Kalau tetangga bilang satu putaran, maka Anies juga satu putaran,” pungkas Sahroni.
Cak Imin, calon wakil presiden dari pasangan Anies Baswedan-Muhaimin, menunjukkan emosi yang mendalam saat berada di Kampanye Akbar di Jakarta Internasional Stadium (JIS) pada Sabtu, 10 Februari 2024.
Matanya tampak berkaca-kaca saat berpelukan dengan Anies Baswedan, menunjukkan betapa berarti momen tersebut baginya.
Cak Imin mengungkapkan rasa terharu dan berutang budi kepada masyarakat yang hadir dalam acara bertajuk “Kumpul Akbar Ber1 Berani Berubah”. “Ini sangat mengharukan, betul-betul dari hati.
BACA JUGA:Antusias Pendukung Paslon Nomor 1 Anies-Cak Imin Membanjiri Kampanye Akbar Terakhir
Karena itu kami merasa berutang. Ada ibu-ibu nangis, (bilang) saya hanya titip Indonesia. Puitis banget gitu, lho,” ujarnya.
Cak Imin merasakan aura yang luar biasa dari warga yang hadir sejak berangkat dari hotel ke JIS pukul 07.00 WIB.
“Setiap langkah dihadang, direbut, sampai berapa kilo itu, melelahkan tapi membanggakan,” ungkapnya.
Sementara itu, politikus Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Ahmad Sahroni membantah bahwa lautan manusia yang hadiri Kampanye Akbar Anies-Muhaimin di JIS adalah bayaran.
BACA JUGA:Cak Imin Minta Tindak Lanjut Putusan DKPP Soal Pendaftaran Gibran sebagai Cawapres
“Oh sorry. Sorry, ye. Tanpa bayaran apapun,” katanya.
Dengan melihat animo masyarakat yang begitu besar hadir di JIS, Sahroni bahkan menyebut seharusnya pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies-Muhaimin dapat menang dalam satu putaran.
“Kalau tetangga bilang satu putaran, maka Anies juga satu putaran,” pungkas Sahroni.