BACAKORAN.CO – Pertumbuhan ekonomi Indonesia terus menunjukkan tren positif, berada di atas 5 persen.
Pada tahun 2023, pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,05 persen, sedikit lebih rendah dari tahun 2022 yang mencatat 5,31 persen.
Dimana pada kuartal IV tahun 2023, pertumbuhan ini mencapai 5,04 persen tahun ke tahun (year on year /yoy).
Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, apa yang dicapai tersebut sebagai bukti ketangguhan ekonomi Indonesia di tengah berbagai tantangan ekonomi global.
BACA JUGA:Pertumbuhan Ekonomi Sumsel 5,08% Lampaui Nasional, Tertinggi Kedua di Sumatera
“Pertumbuhan ekonomi tahun 2023 tetap terdistribusi merata,” ujarnya.
Data BPS, terjadi beberapa perubahan menarik dalam kontribusi pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Meskipun Pulau Jawa masih mendominasi sebagai penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi nasional, tidak ada provinsi di Jawa yang masuk dalam 10 besar wilayah dengan pertumbuhan tertinggi pada tahun 2023.
Wilayah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi adalah Maluku Utara dengan angka mencapai 20,49 persen.
BACA JUGA:Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Selatan 2023: Analisis dan Implikasi
Provinsi ini, yang terkenal dengan sumber daya tambangnya, berhasil mencatat pertumbuhan ekonomi yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Sulawesi Tengah, Kalimantan Timur, Papua Tengah, dan Bali juga mencatat pertumbuhan ekonomi yang tinggi.
Di 10 besar pertumbuhan ekonomi tertinggi, tidak ada provinsi seperti Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Sementara itu, posisi tiga terbawah ditempati oleh Nusa Tenggara Barat, Papua Barat Daya, dan Nusa Tenggara Timur dengan pertumbuhan ekonomi masing-masing sebesar 3,52 persen, 1,82 persen, dan 1,8 persen pada tahun 2023.
BACA JUGA:Pertumbuhan Ekonomi Sumsel Tahun 2023 Tertinggi Kedua di Pulau Sumatera