Sendi yang terkena asam urat biasanya menjadi bengkak, merah, dan terasa panas bila disentuh.
Perubahan warna dan suhu ini menandakan inflamasi akibat kristal urat yang menumpuk di dalam sendi.
3. Keterbatasan Gerak
Serangan asam urat dapat membuat penderitanya kesulitan bergerak, terutama pada sendi yang terkena.
BACA JUGA:6 Kebiasaan yang Menyebabkan Kaki Mudah Memar dalam Berkegiatan Sehari-hari, Simak Disini!
Pembengkakan dan nyeri yang parah dapat mengurangi rentang gerak pada sendi tersebut.
4. Timbulnya Tophi
Pada kasus asam urat kronis dapat terbentuk tophi, yaitu gumpalan keras kristal urat.
Yang biasanya muncul di bawah kulit di sekitar sendi, pada telinga, atau di tempat lain pada tubuh.
BACA JUGA:Hipertensi pada Anak: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Tophi dapat merusak sendi dan jaringan di sekitarnya jika tidak ditangani.
5. Serangan yang Berulang
Asam urat cenderung kambuh dengan serangan yang muncul dan menghilang.
Periode tanpa gejala (remisi) dapat berlangsung dari beberapa minggu.
BACA JUGA:7 Makanan yang Cocok Dikonsumsi Saat Musim Hujan: Rendah Kalori dan Menyehatkan
Hingga beberapa tahun sebelum serangan berikutnya terjadi.