BACAKORAN.CO - Saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) kembali mencatat lonjakan dan mencapai rekor tertinggi pada sesi perdagangan pertama hari ini, Senin (12/2/2024).
Saham BMRI terpantau melonjak sebesar 2,88 persen mencapai harga Rp 7.150 per unit pada pukul 10.35 wib.
Saham BMRI bahkan mencapai rekor tertinggi baru pada perdagangan hari ini di level Rp7.200 per saham.
Pencapaian ini merupakan rekor tertinggi sepanjang sejarah setelah stock split.
Pada perdagangan Senin minggu lalu, BMRI mencapai titik tertinggi sebelumnya di Rp 6.900 per unit.
Saham BMRI telah diperdagangkan sebanyak 4.691 kali dengan volume transaksi mencapai 59,51 juta lembar saham dan nilai transaksi mencapai Rp 424,41 miliar.
Kapitalisasi pasar saat ini mencapai Rp 665 triliun.
Lonjakan saham BMRI didorong oleh harapan investor terhadap kebijakan pembagian dividen perseroan.
BACA JUGA:Terjadi Lonjakan Besar! Saham VS Crypto, Mana yang Lebih Baik buat Investasi Jangka Panjang?
Terutama setelah BMRI mencatat rekor laba bersih pada tahun 2023, yang membuat investor semakin optimis terhadap pembagian dividen.
Secara nominal, BMRI berpotensi membagikan dividen hingga Rp335 per lembar saham.
Estimasi dividen yield, yaitu persentase keuntungan dividen terhadap harga saham BMRI, sebesar 5,12 persen.
Potensi ini muncul setelah BMRI mencatatkan laba bersih rekor pada tahun 2023.
BACA JUGA:Gerakan Boikot Produk Israel Sukses Besar, Saham Perusahaan Terafiliasi Kompak Rontok