Laba bersih secara konsolidasi BMRI mencapai Rp 55,06 triliun, naik 33,7 persen secara tahunan.
Capaian ini didukung oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih sebesar 9,08 persen tahun ke tahun.
Direktur Utama BMRI, Darmawan Junaidi, menyatakan bahwa laba tersebut merupakan yang terbesar sejak 25 tahun lalu.
“Kinerja ini sejalan dengan kondisi ekonomi nasional yang tetap kuat menghadapi volatilitas pada tahun 2023,” ujarnya.
BACA JUGA:Breaking News: BEI Umumkan Potensi Delisting Saham Waskita Karya
Selama tahun 2023, BMRI berhasil membukukan kredit sebesar Rp 1.398 triliun, naik 16,3 persen secara tahunan, yang mendorong aset bank menjadi Rp 2.174 triliun dengan pertumbuhan 9,12 persen tahun ke tahun.
DPK juga meningkat menjadi Rp 1.576 triliun, naik 5,78 persen tahun ke tahun, dengan rasio CASA mencapai 79,4 persen.