BACAKORAN.CO - Misteri di Balik Tidak Munculnya Film Dirty Vote di Hasil Pencarian YouTube. Sutradara Dirty Vote, Dandhy Laksono, mengungkapkan kekecewaannya karena film dokumenter tentang dugaan kecurangan pemilu tersebut tidak muncul dalam hasil pencarian di YouTube.
Meskipun video tersebut masih dapat diakses melalui tautan yang dibagikan oleh Dandhy di akun Twitter-nya, video trailer dan full movie di kanal Dirty Vote di YouTube tidak dapat ditemukan melalui fitur pencarian platform tersebut.
BACA JUGA:Sinopsis Film Dokumenter Dirty Vote: Desain Kecurangan Pemilu 2024, Diungkap oleh Para Ahli Hukum!
Menurut pantauan BACAKORAN.CO, meskipun video-video terkait Dirty Vote masih ada dalam hasil pencarian di situs YouTube baik melalui situs maupun aplikasi, video yang muncul pertama kali adalah video yang diunggah ulang oleh pakar hukum Refly Harun dengan judul “GEGER! VIRAL FILM DIRTY VOTE! TERBONGKAR SEMUA SKENARIO CURANG!,” bukan video dari kanal Dirty Vote asli.
Dandhy Laksono, sebagai pendiri WatchDoc, menyatakan bahwa kejadian serupa telah dialaminya sebelumnya.
Dia mengingatkan bahwa hal yang sama terjadi ketika merilis film Sexy Killers pada masa tenang Pemilu 2019.
Menurut Dandhy, video Sexy Killers tidak akan pernah muncul dalam hasil pencarian YouTube sampai akhir masa tenang.
Dandhy mengungkapkan bahwa pihaknya harus menambahkan berbagai fitur dan tag untuk memastikan karya mereka muncul dalam hasil pencarian di internet.
Namun, hingga saat ini, mereka tidak mengetahui alasan utama mengapa video Dirty Vote sulit ditemukan dalam hasil pencarian.
Salah satu warganet, @iqbal_farabi, mengungkapkan dugaannya bahwa video Dirty Vote di-“shadow ban” oleh Google di YouTube.
“Shadow ban” adalah tindakan oleh perusahaan media sosial untuk membatasi siapa saja yang dapat melihat konten tersebut, biasanya tanpa sepengetahuan dari pembuat konten.
BACA JUGA:Viral Dirty Vote: Film yang Menggugat Kecurangan Pemilu 2024
Dikutip dari CNNIndonesia.com telah menghubungi pihak Google Indonesia untuk mendapatkan penjelasan mengenai dugaan “shadow ban” terhadap video Dirty Vote tersebut.
Namun, hingga saat ini, Google belum memberikan penjelasan dan masih melakukan pengecekan lebih lanjut terkait masalah ini.
Menurut laman Support Google, ada beberapa alasan mengapa sebuah kanal atau video tidak muncul dalam hasil pencarian YouTube, seperti seringnya penggunaan nama kanal dalam judul video, nama kanal yang umum, kanal YouTube yang masih baru, atau nama kanal yang tidak sesuai dengan semua pengguna.