Tumpeng Gizi Seimbang: Solusi Modern untuk Kesehatan dan Gizi yang Optimal, Berikut Penjelasannya

Minggu 18 Feb 2024 - 22:10 WIB
Reporter : Deby Tri
Editor : Deby Tri

- Lapisan kedua: berisi sayur dan buah yang merupakan sumber vitamin, mineral, dan serat.

Anda disarankan untuk mengonsumsi 3-4 porsi sayur dan 2-3 porsi buah setiap hari.

BACA JUGA:Resep Ramuan Penguat Tubuh ala dr Zaidul Akbar, Cukup dengan Bumbu Dapur Aja Lho...

- Lapisan ketiga: berisi lauk-pauk hewani, susu, dan sumber protein lainnya, seperti daging, ikan, telur, tahu, atau tempe.

Anda disarankan untuk mengonsumsi 2-4 porsi lauk-pauk setiap hari.

- Lapisan puncak: berisi garam, gula, dan lemak yang harus dikonsumsi dengan sangat sedikit.

Anda disarankan untuk mengonsumsi maksimal 4 sendok makan gula, 1 sendok teh garam, dan 5 sendok makan lemak setiap hari.

BACA JUGA:7 Ciri-Ciri Urine Sehat yang Menandakan Ginjal dalam Keadaan Baik, Yuk Kenali Sekarang Sebelum Terlambat!

Selain itu, Anda juga harus melengkapi Tumpeng Gizi Seimbang dengan minum air putih minimal 8 gelas sehari dan menghindari minuman berkafein, beralkohol, atau bersoda.

Apa bedanya Tumpeng Gizi Seimbang dengan 4 Sehat 5 Sempurna? Perbedaannya adalah:

- Tumpeng Gizi Seimbang lebih menekankan pada variasi makanan dari setiap kelompok makanan utama, sedangkan 4 Sehat 5 Sempurna hanya membagi makanan menjadi empat kelompok, yaitu makanan pokok, lauk-pauk, sayur, dan buah.

BACA JUGA:Simak Nich 7 Makanan Sehat untuk Pendengaran, Apa Saja dan Bagaimana Manfaatnya?

- Tumpeng Gizi Seimbang lebih fleksibel dalam menyesuaikan porsi makanan sesuai dengan kebutuhan individu, sedangkan 4 Sehat 5 Sempurna lebih kaku dalam menentukan porsi makanan yang sama untuk semua orang.

- Tumpeng Gizi Seimbang lebih memperhatikan kualitas dan kuantitas garam, gula, dan lemak yang dikonsumsi, sedangkan 4 Sehat 5 Sempurna tidak menyebutkan hal tersebut secara spesifik.

- Tumpeng Gizi Seimbang lebih menyelaraskan dengan perkembangan ilmu dan permasalahan gizi saat ini, sedangkan 4 Sehat 5 Sempurna sudah tidak relevan lagi dengan kondisi masyarakat Indonesia yang mengalami perubahan pola makan dan gaya hidup.

BACA JUGA:7 Manfaat Menakjubkan Tomat untuk Kesehatan Tubuh, Cegah Kanker dan Perkuat Tulang

Kategori :