Misalnya, Kalau kamu menggunakan serum yang mengandung retinol, kamu hanya perlu menggunakannya sekali sehari, yaitu malam hari, karena retinol dapat membuat kulitmu lebih sensitif terhadap sinar matahari.
4. Menggunakan serum yang tidak cocok dengan produk lain
Serum dapat bekerja lebih baik jika digunakan bersama dengan produk perawatan kulit lain, seperti pembersih, toner, pelembap, atau tabir surya.
Namun, kamu perlu memastikan bahwa serum yang kamu gunakan tidak bertabrakan dengan produk lain yang kamu gunakan.
BACA JUGA:10 Rekomendasi Serum Terbaik untuk Mencerahkan Wajah, Bye-bye Kulit Kusam...
Kalau kamu menggunakan serum yang tidak cocok dengan produk lain, kamu bisa mengurangi efektivitas serum atau bahkan menyebabkan reaksi negatif pada kulitmu.
Oleh karena itu, kamu perlu memperhatikan bahan-bahan yang terkandung dalam serum dan produk lain yang kamu gunakan.
Hindari menggunakan serum yang mengandung bahan yang sama atau berlawanan dengan produk lain.
Misalnya, Kalau kamu menggunakan serum yang mengandung vitamin C, hindari menggunakan produk yang mengandung niacinamide, karena keduanya dapat saling menetralkan.
Kalau kamu menggunakan serum yang mengandung AHA, hindari menggunakan produk yang mengandung retinol, karena keduanya dapat membuat kulitmu menjadi terlalu kering atau iritasi.
BACA JUGA:Wow, 8 Rekomendasi Body Serum Terbaik Bikin Kulit Glowing dalam 5 Hari! Buruan Dicobai Gais...
5. Menggunakan serum sebelum atau sesudah produk lain
Urutan penggunaan serum juga penting untuk diperhatikan.
Kalau kamu menggunakan serum sebelum atau sesudah produk lain, kamu bisa menghalangi penyerapan serum atau mengganggu fungsi produk lain.
Secara umum, serum harus digunakan setelah pembersih dan toner, dan sebelum pelembap dan tabir surya.
Ini karena serum memiliki tekstur yang lebih ringan dan lebih mudah meresap ke dalam kulit, sehingga harus digunakan sebelum produk yang lebih berat atau lebih oklusif.