Inggris dan Jepang Sudah Terjun ke Jurang Resesi, Siapa Selanjutnya Bakal Nyusul?

Senin 19 Feb 2024 - 13:32 WIB
Reporter : Ramadhan Evrin
Editor : Ramadhan Evrin

BACAKORAN.CO – Inggris dan Jepang terjun ke dalam jurang resesi.

Itu setelah kedua negara maju tersebut mengalami pertumbuhan ekonomi yang negatif dalam dua kuartal berturut-turut.

Dengan kondisi ini, pertanyaannya adalah negara mana yang kemungkinan akan menyusul?

Menurut Paul Donovan, kepala ekonom UBS Global Wealth Management, kemungkinan Amerika Serikat (AS) akan mengikuti jejak kedua negara tersebut.

BACA JUGA:Jepang Susul Inggris Masuk Jurang Resesi, Ternyata Ini Biang Keroknya!

Penyebab kontraksi ekonomi Jepang adalah populasi yang menyusut, yang telah mengalami penurunan sebesar 800.000 pada tahun 2022.

Mencatatkan kontraksi tahunan ke-14 secara berturut-turut.

Hal ini telah membatasi kemampuan pertumbuhan negara karena menyebabkan konsumsi yang lebih rendah.

Di Inggris, meski populasi dan upah mengalami pertumbuhan, namun tak cukup untuk mencegah penurunan belanja konsumen sebagai pendorong utama ekonomi.

BACA JUGA:Ekonomi Dunia Buruk, Giliran Inggris Terjun ke Jurang Resesi, Ini Tandanya!

Namun, situasi AS terlihat lebih baik.

Pertumbuhan PDB AS dalam dua kuartal terakhir jauh melampaui perkiraan, terutama karena belanja konsumen yang kuat.

AS juga memiliki keunggulan dengan stimulus pandemi sebesar US$5 triliun yang membantu keuangan rumah tangga dan ketergantungan energi yang lebih rendah terhadap Rusia.

Hanya saja, data penjualan ritel AS bulan Januari menunjukkan penurunan.

BACA JUGA:Bank Dunia Beda Pandangan dengan BI tentang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di 2024, Begini Penjelasannya!

Kategori :