BACAKORAN.CO - Pembullyan adalah perilaku yang tidak bisa ditolerir di mana pun, termasuk di lingkungan sekolah. Pembullyan bisa berdampak buruk bagi kesehatan fisik dan mental anak, baik sebagai korban maupun sebagai pelaku.
Berikut adalah beberapa dampak pembullyan bagi anak yang sering mengalaminya:
1. Ketakutan dan kecemasan
Anak yang menjadi korban pembullyan bisa merasa takut dan cemas untuk pergi ke sekolah atau berinteraksi dengan teman-temannya.
Anak yang menjadi pelaku pembullyan juga bisa merasa cemas karena takut ketahuan atau dihukum.
2. Kehilangan kepercayaan diri
Anak yang menjadi korban pembullyan bisa merasa rendah diri, tidak berharga, dan tidak mampu melakukan hal-hal positif.
Anak yang menjadi pelaku pembullyan juga bisa merasa tidak puas dengan dirinya sendiri dan mencari pengakuan dari orang lain dengan cara yang salah.
3. Mengisolasi diri
Anak yang menjadi korban pembullyan bisa merasa kesepian, tidak punya teman, dan tidak dihargai oleh lingkungan sosialnya.
Anak yang menjadi pelaku pembullyan juga bisa merasa tidak memiliki hubungan yang baik dengan orang lain dan sulit untuk bersosialisasi.
4. Depresi
Anak yang menjadi korban pembullyan bisa mengalami depresi, yaitu gangguan mood yang ditandai dengan perasaan sedih, putus asa, dan tidak bersemangat.
Anak yang menjadi pelaku pembullyan juga bisa mengalami depresi karena merasa bersalah, menyesal, atau tidak bahagia.