Ginjal yang tidak bekerja dengan baik bisa menyebabkan penumpukan cairan dan racun dalam tubuh, yang bisa mempengaruhi jantung dan paru-paru.
Akibatnya, kamu bisa mengalami sesak napas, nafas pendek, atau bahkan gagal jantung.
3. Gangguan pencernaan
Kadar kreatinin yang tinggi bisa menyebabkan gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, diare, atau sembelit.
Hal ini bisa disebabkan oleh dehidrasi, penurunan aliran darah ke usus, atau peningkatan asam laktat dalam tubuh akibat kreatinin.
4. Penurunan nafsu makan
Kadar kreatinin yang tinggi bisa menyebabkan penurunan nafsu makan, karena gangguan pencernaan, dehidrasi, atau peningkatan tekanan darah.
Penurunan nafsu makan bisa menyebabkan penurunan berat badan, kekurangan gizi, atau anemia.
5. Perubahan pola buang air kecil
Kadar kreatinin yang tinggi bisa menyebabkan perubahan pola buang air kecil, seperti frekuensi yang berkurang, volume yang berkurang, warna yang gelap, atau adanya darah dalam urine.
BACA JUGA:6 Obat Tradisional yang Bisa Kamu Manfaatkan untuk Penyakit Batu Ginjal, Nomor 5 Sangat Unik
Hal ini bisa menunjukkan adanya gangguan ginjal, batu ginjal, infeksi saluran kemih, atau kerusakan otot.
6. Pembengkakan pada tubuh
Kadar kreatinin yang tinggi bisa menyebabkan pembengkakan pada tubuh, terutama pada kaki, tangan, wajah, atau perut.
Hal ini bisa disebabkan oleh penumpukan cairan dalam tubuh akibat gangguan ginjal, jantung, atau hati.