7. Tekanan darah tinggi
Kadar kreatinin yang tinggi bisa menyebabkan tekanan darah tinggi, karena kreatinin menstimulasi produksi hormon renin, yang berperan dalam mengatur tekanan darah.
Tekanan darah tinggi bisa menyebabkan komplikasi, seperti stroke, serangan jantung, atau gagal ginjal.
8. Gangguan pada kulit
Kadar kreatinin yang tinggi bisa menyebabkan gangguan pada kulit, seperti gatal-gatal, kemerahan, ruam, atau kulit kering.
Hal ini bisa disebabkan oleh dehidrasi, penumpukan racun dalam tubuh, atau reaksi alergi terhadap kreatinin atau suplemen yang mengandungnya.
Cara Mengatasi Kadar Kreatinin yang Tinggi dalam Tubuh
Jika kamu mengalami ciri-ciri kamu memiliki kadar kreatinin yang tinggi dalam tubuh, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
BACA JUGA:Waspada! 6 Makanan Ini Wajib Kamu Hindari Untuk Penyakit Ginjal, Salah Satunya Nasi, Kenapa?
Selain itu, kamu juga bisa melakukan beberapa langkah berikut ini untuk mengatasi kadar kreatinin yang tinggi dalam tubuh:
1. Minum air putih yang cukup, setidaknya 8 gelas per hari, untuk mencegah dehidrasi dan membantu ginjal menyaring kreatinin.
2. Kurangi konsumsi makanan yang mengandung protein tinggi, terutama daging merah, unggas, ikan, telur, susu, dan keju, karena protein bisa meningkatkan produksi kreatinin dalam tubuh.
3. Hindari konsumsi suplemen kreatinin atau suplemen lain yang mengandung kreatinin, karena bisa meningkatkan kadar kreatinin dalam tubuh dan membebani ginjal.
4. Batasi konsumsi kafein, alkohol, dan rokok, karena bisa meningkatkan tekanan darah, dehidrasi, dan kerusakan ginjal.