Pecat Gomez, Bhayangkara FC Tarik Kembali Emral Abus Jadi Pelatih Sementara, Ini Misinya

Jumat 01 Mar 2024 - 16:10 WIB
Reporter : Kumaidi
Editor : Kumaidi

 

BACAKORAN.CO - Manajemen Bhayangkara FC mengambil keputusan berani. Sisakan delapan pertandingan sisa Liga 2 2023/2024, mereka memutus kontrak Mario Gomez.

Pelatih asal Argentina itu dipecat karena dinilai tidak mampu menaikkan performa tim. Dalam sembilan pertandingan di bawah asuhannya, Bhayangkara FC membukukan satu kemenangan, 5 kali imbang, dan 3 kekalahan.

Handicap ini membuat Bhayangkara FC kesulitan beranjak dari posisi juru kunci. Dengan habiskan 26 pertandingan, Bhayangkara FC berada di posisi ke-18 dengan 15 angka.

Dia tertinggal 13 angka dari klub yang ada di posisi aman. Persita Tangerang yang ada di posisi ke-15 mengoleksi 28 poin dari 26 pertandingan.

Manajemen jengah dengan kondisi ini. Karena itu, Mario Gomez menjadi tumbal ambisi bangkit Bhayangkara FC yang berupaya keluar dari jeratan zona degradasi.

BACA JUGA:Gantikan Emral Abus, Ini Ambisi Mario Gomez Bersama Bhayangakara FC

Ini karena manajemen sudah maksimal angkat performa tim. Mulai datangkan pemain seperti I Putu Gede dan Witan Sulaiman. Bahkan belanja paling spektakuler Bhayangkara FC untuk selamatkan diri dari degradasi adalah dengan mendatangkan Radja Nainggolan. 

Sebagai pengganti Gomez, manajemen Bhayangkara FC menunjuk Emral Abus. Sementara pelatih asal Padang itu menjadi suksesor Gomez sampai ditetapkan pelatih definitif.

Gomez sendiri bukan orang baru di lingkungan Bhayangkara FC. Dia pernah menukangi Bhayangkaar FC di awal musim. 


Pemain Bhayangkara FC akan ditemani Emral Abus hadapi Madura United di pekan ke-27 Liga 1 2023/2024. -lib-

Namun sampai paro musim, racikan Emral Abus belum bisa amankan posisi Bhayangkara FC yang saat itu dari terjangan zona degradasi. Bahkan sampai alami perubahan posisi pelatih dengan masuknya Gomez pada Oktober 2023. 

Bhayangkara FC tetap berada di zona degradasi bahkan kerasan menjadi juru kunci sampai pekan ke-26 ini.   

"Dua pertandingan terakhir kami kebobolan delapan gol, dengan skor 1-4 dan 0-4. Ini tentu merupakan situasi yang sulit, tetapi kami tetap optimistis," terang Emral Abus.

"Semua pemain telah berkomitmen untuk bangkit dan menyadari kesalahan yang terjadi," tukasnya.

Kategori :