Utang puasa ini bisa dibayar dengan melakukan qadha puasa.
Yaitu mengganti puasa yang ditinggalkan dengan puasa di hari lain.
Jika kita tidak mampu untuk melakukan qadha puasa, maka kita bisa membayar fidyah.
Yaitu memberi makan orang miskin sebanyak satu mud (kurang lebih 750 gram) beras atau makanan pokok lainnya untuk setiap hari yang ditinggalkan.
BACA JUGA:Tradisi Jelang Ramadan, Ribuan Jamaah Ikuti Ziarah Kubro, Kunjungi Makam Para Habib...
2. Memperkuat iman dan taqwa
Iman dan taqwa adalah modal utama untuk berpuasa dan beribadah di bulan Ramadan.
Untuk memperkuat iman dan taqwa, kita bisa melakukan beberapa hal.
Seperti membaca dan memahami Al-Quran, memperbanyak dzikir dan doa, menghindari dosa dan maksiat.
Berbuat baik kepada sesama, dan belajar ilmu agama dari sumber yang terpercaya.
BACA JUGA:Jelang Ramadan, Beras, Ayam, Telur Masih Tinggi, Pj Wako Himbau Warga Jangan Panik
Dengan memperkuat iman dan taqwa, kita akan lebih mudah untuk menahan hawa nafsu, menghadapi godaan, dan mengisi waktu dengan hal-hal yang bermanfaat.
3. Menjaga kesehatan fisik dan mental
Kesehatan fisik dan mental juga penting untuk menjalani puasa dan ibadah di bulan Ramadan.
Untuk menjaga kesehatan fisik, kita bisa melakukan beberapa hal.
Seperti berolahraga secara teratur, mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat dan bergizi, cukup istirahat dan tidur, dan menghindari rokok dan alkohol.