Hal ini terkait erat dengan ayat dalam Al-Qur'an dan hadis Rasulullah SAW yang menyatakan bahwa bulan ini adalah waktu di mana dosa-dosa diampuni melalui amal shalih.
"إِنَّمَا سُمِّيَ رَمَضَانَ لِأَنَّهُ يَرْمِضُ الذُّنُوبَ أَيْ يَحْرِقُهَا بِالْأَعْمَالِ الصَّالِحَةِ"
"Dinamakan bulan Ramadhan karena ia mengugurkan/membakar dosa-dosa dengan amal shalih." (Tafsir Al-Qurthubi 2/291)
BACA JUGA:5 Alasan Kenapa Kita Harus Gembira Menyambut Bulan Ramadan? Nomor 4 Bikin Syok!
Puasa sebagai Penghapus Dosa
Salah satu amal shalih yang menjadi penyebab pengampunan dosa di bulan Ramadhan adalah puasa.
Rasulullah SAW menjelaskan keutamaan puasa dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim:
"مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ"
"Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah maka dosanya di masa lalu akan diampuni." (HR. Bukhari No. 38 dan Muslim no. 760)
Dengan kata lain, puasa di bulan Ramadhan bukan hanya sekadar menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga sebagai bentuk ibadah yang dapat menghapus dosa-dosa kita selama bulan ini.
Inilah salah satu alasan mengapa bulan ini dinamakan "Ramadhan."
BACA JUGA:Keutamaan Membaca Surah Al-Fath pada Awal Malam Ramadan, Amalan Mulia yang Perlu Kita Lakukan!
Merenungi Keberkahan Wirid di Bulan Ramadhan
Selain puasa, melakukan wirid juga menjadi amalan yang dianjurkan di bulan Ramadhan.
Wirid, atau rangkaian zikir dan doa, merupakan cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Merenungi ayat-ayat Al-Qur'an dan hadis yang menyebutkan keutamaan wirid dalam bulan ini dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang makna "Ramadhan" sebagai bulan pengampunan dosa.