Benteng Marlborough terletak di Jl. Benteng, Kebun Keling, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu dan berjarak kurang lebih hanya 15 menit dari pusat kota.
Benteng Marlborough didesain dengan arsitektur khas Inggris abad ke-17 ini langsung menghadap ke Samudera Hindia.
Benteng ini dikelilingi oleh parit selebar tujuh meter dan apabila dilihat dari atas bentuknya mirip seperti kura-kura.
Harus melewati bagian kepala kura-kura untuk melewati benteng ini.
BACA JUGA:Kamu Harus Tau! Pertumbuhan Bengkulu Pada Masa Pra Kemerdekaan, Simak Sejarahnya..
Dan dihubungkan dengan jembatan yang dulunya dapat diangkat untuk mengantisipasi serangan.
Di bawah pimpinan Gubernur Jenderal Joseph Callet, benteng Marlborough ini didirikan oleh East India Company (EIC) pada 1713-1719 sebagai benteng pertahanan.
Benteng ini beri nama Fort Marlborough untuk mengenang seorang komandan militer Inggris bernama John Churchill yang dikenal sebagai “The First Duke of Marlborough”.
Pada tahun 1983 - 1984, benteng yang tinggi akan sejarah ini pernah dipugar oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Melalui keputusan Kepmenbudpar No: KM.10/PW.007/MKP/2004 tahun 2004, pemerintah menjadikan benteng Marlborough bersama peninggalan sejarah lainnya di daerah Bengkulu.
Sebagai Benda Cagar Budaya, Situs, atau Kawasan yang Dilindungi Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1992.
Meskipun benteng ini pernah dibakar, peninggalan semasa kepemimpinan Inggris dan Belanda di benteng Marlborough ini masih tetap terjaga sampai dengan sekarang.
Posisinya dengan menghadap ke arah laut, benteng ini dijadikan wisata, atau tempat yang bagus untuk mengabadikan momen bersama keluarga.
Cerita peninggalan sejarah dan lingkungannya membuat benteng Marlborough dijadikan destinasi yang tepat untuk di kunjungi saat berada di Bengkulu.
BACA JUGA:Jejak Sejarah: Pertukaran Bengkulu dan Singapura Antara Inggris dan Belanda