Angka ini lebih tinggi daripada impor beras pada tahun 2021 yang mencapai 407,7 ribu ton.
BACA JUGA:Blak-blakan! Jokowi Ungkap Sejumlah Negara Produsen Beras Kurangi dan Hentikan Ekspor ke Indonesia!
BACA JUGA:Simak! Instruksi Terbaru Jokowi ke Bulog untuk Tekan Lonjakan Harga Beras
Sementara itu, impor beras pada tahun 2020 mencapai 356 ribu ton.
Impor beras di tahun 2019 lebih tinggi lagi, yakni mencapai 444 ribu ton.
Menurut Direktur Impor Ditjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Arif Sulistyo, kebutuhan beras nasional pada tahun 2024 diperkirakan mencapai 31,21 juta ton.
Sementara itu, berdasarkan neraca beras nasional tahun 2024, tersedia sekitar 7,89 juta ton stok beras pada akhir tahun 2023.
BACA JUGA:Rupiah Tertekan Lonjakan Harga Beras dan Bayang-bayang Inflasi
BACA JUGA:Sampai Kapan Kelangkaan Beras Bakal Berlangsung? Simak Prediksi Perpadi!
Produksi beras nasional diperkirakan mencapai sekitar 32 juta ton.
BPS memperkirakan potensi defisit beras sebesar 2,82 juta ton pada periode Januari-Februari 2024.
Sehingga terdapat kekhawatiran bahwa produksi beras nasional tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Oleh karena itu, kebijakan impor beras menjadi diperlukan.