Sampai Kapan Kelangkaan Beras Bakal Berlangsung? Simak Prediksi Perpadi!
Perpadi memperkirakan panen pada bulan Maret tidak akan besar dan cenderung di bawah normal. Artinya, kenaikan harga dan kelangkaan beras masih akan berlanjut hingga akhir Maret.--
BACAKORAN.CO – Beras premium langka, harganya melonjak di pasaran hingga tembus Rp18.000 per kilogram (kg).
Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) memperkirakan kondisi ini akan berlanjut hingga akhir Maret 2024.
Ketua Umum Perpadi, Sutarto Alimoeso mengatakan, hal ini disebabkan oleh prediksi panen pada bulan Maret yang diperkirakan tidak akan besar dan cenderung di bawah normal.
"Kondisi seperti ini (kenaikan harga dan kelangkaan beras) diperkirakan akan berlangsung hingga akhir Maret," ujarnya.
BACA JUGA:Beras Premium Langka dan Harganya Melambung di Pasaran, Ini Solusi dari Mendag!
Ia menjelaskan bahwa produksi beras pada bulan Maret diperkirakan hanya akan mencapai sekitar 3,5 juta ton.
Sedangkan pada kondisi normal, produksi beras bisa mencapai lebih dari 5 juta ton.
Namun, ia tidak menjelaskan secara rinci mengapa produksi beras pada masa itu mengalami penurunan.
Harga beras belakangan ini menjadi sorotan karena melonjak secara signifikan.
BACA JUGA:Benarkah Lonjakan Harga Beras Terjadi di Seluruh Dunia? Cek Faktanya Disini!
Selain itu, stok beras juga langka di ritel modern.
Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) mencatat bahwa harga beras saat ini telah melonjak hingga 20 persen, meski puasa Ramadan masih cukup jauh.
Sekretaris Jenderal Ikappi Reynaldi Sarijowan mengungkapkan, harga beras premium saat ini mencapai Rp18 ribu per kg.
Naik signifikan dari harga biasanya sekitar Rp14 ribu per kg.