BACAKORAN. CO - Mengesih, banyak pengusaha yang kecewa karena warteg dilarang buka dan beroperasi di sekitar proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).
Pengelola warteg yang sebelumnya mendukung Prabowo Subianto kini harus menghadapi kenyataan pahit atas larangan warteg dilarang beroperasi di sekitar IKN.
Sebelumnya, pengelola warteg di sekitar proyek IKN memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden.
Mereka berharap perubahan kepemimpinan akan membawa dampak positif bagi usaha mereka.
BACA JUGA:Buset...Warteg Dilarang di IKN Dinilai Kotor, Bukti Milik Elite Bukan Rakyat...
Namun, keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengubah segalanya.
Menteri Basuki memastikan bahwa warteg tidak akan diperbolehkan beroperasi di sekitar IKN.
Alasannya adalah kebersihan dan estetika.
Warteg dianggap dapat mencemari lingkungan dan mengganggu tampilan kawasan IKN yang sedang dibangun.
BACA JUGA:Tuai Kecaman! Otoritas IKN Beri Ultimatum, Warga Adat Pindah Dalam 7 Hari, Ini Buktinya...
Selain warteg, penggunaan bangunan bedeng untuk istirahat pekerja juga dilarang.
Pemerintah pamer tak pro UMKM di IKN, atas pelarangan warteg--
Sebagai penggantinya, pemerintah akan menyediakan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makan para pekerja konstruksi.
Menurut Basuki, langkah tersebut diambil karena lokasi proyek yang terletak di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, harus terbebas dari kesan kumuh agar dapat menjadi ibu kota baru yang layak.
Pada periode Februari hingga Maret 2024, diperkirakan sebanyak 16 ribu pekerja akan terlibat dalam proyek IKN.