Seiring dengan berjalannya waktu dan sudah paham dalam pergerakan nilai reksadana.
Barulah kamu bisa memulai investasi reksadana dengan risiko lebih tinggi untuk mendapatkan potensi keuntungan yang lebih besar.
4. Memilih Reksadana yang Sudah Berizin OJK
BACA JUGA:Apa itu Kredit Investasi? Mari Simak Informasi Pentingnya di Sini!
Kamu juga wajib berhati-hati dalam investasi reksadana, karena banyaknya kasus penipuan yang terjadi dialami oleh pemula.
Itulah sebabnya dalam tips investasi reksadana dipastikan untuk memilih yang sudah berizin OJK.
Dengan begitu, setiap transaksi yang sedang berjalan pun sudah diawasi dan memenuhi aturan yang berlaku di Indonesia.
5. Diversifikasi
BACA JUGA:Bingung Mau Investasi Syariah? Yuk Cari Tau Pilihan yang Cocok untuk di Cobain
Untuk membuat risiko terbagi-bagi, kamu harus tempatkan dana diberbagai macam aset.
Sebagai investor kamu bisa membuat portofolio dengan beberapa produk reksadana, berdasarkan jenis dan jangka waktunya.
Dengan itu, kamu juga bisa membuat portofolio sesuai dengan profil risiko kamu.
Contohnya seperti menempatkan di reksadana pasar uang 60% dan 40% di reksadana pendapatan tetap.
BACA JUGA:Ini solusinya! ORI025, Peluang Investasi yang Menarik di Tengah Pandemi, Buruan!!
Nah, itulah beberapa tips untuk kamu investor pemula.
Jadi tidak perlu khawatir lagi untuk memulai investasi reksadana jika sudah mengetahui tips-tipsnya.***