BACAKORAN.CO - Indonesia berpeluang membawa pulang dua gelar dari All England Open 2024. Ini setelah wakil Merah Putih menembus final ganda putera dan tunggal putera di Utilita Arena, Birmingham.
Di tunggal putera, bahkan tersaji All Indonesian Final. Ini setelah Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie bentrok di partai puncak yang akan berlangsung Minggu sore (17/3).
Selesai mereka tanding, giliran Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto bertanding di final ganda putera. Lawannya adalah dari Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Kesuksesan ini membuat Indonesia membukukan catatan spektakuler. Di kategori tunggal putera, kesuksesan Jonatan dan Ginting ketemu di final ini mengakhiri penantian juara di tunggal putera dalam 30 tahun terakhir.
Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie telah berhasil menemukan jejak 30 tahun lalu yang pernah diukir oleh Hariyanto Arbi dan Ardy B. Wiranata di final All England.
Ginting akan berjuang melawan Jojo untuk jadi yang terbaik di All England Open 2024.-pbsi-
Sebelum mereka, all Indonesia final di All England pernah dicatatkan oleh Rudy Hartono melawan Liem Swie King pada 1976.
Kemudian Haryanto Arbi melawan sesama Indonesia di final All England usai ketemu Joko Supriyanto pada 1993.
Selain tunggal putera, Indonesia juga pernah catatkan all Indonesia final di sektor lain. Sektor tersebut adalah ganda putera.
Bahkan catatan itu terjadi dalam tiga edisi berturut-turut. Mulai 2022 ada Muhammad Sohibul Fikri/Bagas Maulana yang bertanding melawan Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan "The Daddies". Fikri/Bagas keluar sebagai pemenang.
Fajar/Rian tembus final All England Open 2024-pbsi-
Kemudian all Indonesia final di All England Open terjadi lagi di edisi 2023. Kali ini giliran The Daddies menantang Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Fajar/Rian menjadi sang juara.