Beberapa tempat pengisian ulang menggunakan teknologi pemurnian yang canggih, sementara yang lain mungkin tidak sesuai stkamur.
BACA JUGA:7 Manfaat Minum Air Kelapa saat Berbuka Puasa, Pelepas Dahaga yang Jaga Kesehatan Jantung
3. Keamanan
Air Minum Masak: Jika air minum masak berasal dari sumber air bersih dan menjalani proses pemurnian yang baik, maka secara umum aman untuk dikonsumsi.
Namun, ketika proses pemurnian tidak dilakukan dengan baik, risiko terpapar zat-zat berbahaya seperti logam berat atau bakteri patogen meningkat.
Air Isi Ulang: Air isi ulang yang diproduksi secara profesional dan dipenuhi stkamur kebersihan dan kualitas aman untuk dikonsumsi.
Namun, ada juga risiko ketika air isi ulang diisi ulang di tempat yang kurang steril atau menggunakan botol yang tidak bersih.
BACA JUGA:5 Manfaat Ubi Kuning dan Ungu Bagi Kesehatan, Mana yang Terbaik Kandungannya?
4. Dampak Lingkungan
Air Minum Masak: Mengkonsumsi air minum masak secara langsung dari keran dapat mengurangi penggunaan botol plastik dan limbah plastik yang dihasilkan.
Air Isi Ulang: Meskipun menggunakan botol plastik yang dapat diisi ulang mengurangi limbah plastik, proses produksi dan distribusi air isi ulang juga memiliki dampak lingkungan seperti konsumsi energi dan limbah produksi pabrik.
5. Rekomendasi Konsumsi
Air Minum Masak: Jika Kamu memiliki akses ke air bersih dan aman dari keran, disarankan untuk mengkonsumsi air minum masak setelah melewati proses pemurnian yang memadai.
Air Isi Ulang: Jika air dari keran tidak memenuhi stkamur kebersihan atau kualitas, memilih air isi ulang dari tempat terpercaya dengan sertifikasi keamanan adalah pilihan yang baik.
BACA JUGA:Cukup 3 Bahan! Resep Jus untuk Atasi Asam Lambung Saat Berpuasa, Yuk Cobain Sebagai Menu Berbuka
Kedua jenis air, baik air minum masak maupun air isi ulang, memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.