BACAKORAN.CO -- Puluhan orang dengan bersenjata tajam, Jumat malam 22 Maret 2024 mengamuk di Pasar Pendopo Kecamatan Pendopo Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan.
Puluhan warga itu datang menggunakan mobil pickup informasinya hendak mencari seorang pria yang sore harinya diduga telah melakukan pembunuhan terhadap seorang janda yang infromasinya bernama Yati, di belakang Pasar Tradisional Modern, Pendopo Empat Lawang.
Suasana sempat mencekam ketika puluhan orang itu yang menenteng senjata taham jenis pedang dan celurit itu turun dari mobil sambil berteriak.
Diduga karena tak menemukan orang yang di cari, puluhan orang itu kemudian melempari sebuah rumah toko yang diduga milik pelaku pembunuhan.
BACA JUGA:Misteri Pembunuhan Fara Diansah: Adiknya Mengaku Dapat Firasat dan Dikunjungi Arwahnya
BACA JUGA:Tak Sampai 2 Menit Sikat Satu Motor, Ini yang Dihindari Sindikat Curanmor Asal Empat Lawang
Puluhan aparat kepolisian dan TNI berupaya menenangkan aksi puluhan warga itu namun tak diindahkan. Kejadian tersebut sempat direkam warga dan videonya viral di media sosial facebook.
"Keluarga dari pihak korban yang meninggal akibat pembunuhan seorang wanita warga Suka Dana Lintang Empat Lawang. Mendatangi rumah TSK dan merusak seluruh rumah dan isi² nya," tulis akun Nata DHee Coco.
Informasi yang dihimpun, aksi puluhan warga itu buntut dari peristiwa pembunuhan sadis terjadi di sebuah kontrakan di belakang kawasan Pasar Pendopo, Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang, Jumat sore sekira pukul 18.00 WIB.
Korban bernama Yati seorang janda anak satu warga Bengkulu yang tinggal di kontrakan kawasan belakang Pasar Pendopo, Kabupaten Empat Lawang.
Wanita malang itu diduga dihabisi seorang pria yang saat ini sudah diamankan di Mapolres Empat Lawang di depan anak perempuannya.
Belum diketahui secara pasti motif dari pembunuhan tersebut. Namun menurut warga sebelum peristiwa tragis itu, korban dan pelaku sempat cek-cok mulut.
Korban diduga dibacok beberapa kali oleh pelaku. Korban yang terluka sempat dilarikan warga ke Rumah Sakit Pratama Pendopo untuk mendapatkan tindakan medis.
Nyawa korban tidak dapat diselamatkan, karena luka parah. Korban diketahui mengalami luka bacok sebanyak 17 liang di sekujur tubuhnya. Ada juga yang menyebutkan korban mengalami 11 luka tusuk.
BACA JUGA:12 Rekomendasi Parfum di Indomaret yang Fresh Seharian Cocok untuk Pelajar, Harganya Bersahabat Lho!
Selanjutnya, jenazah korban dibawa kerumah kerabatnya yang berada di Desa Suka Dana, Kecamatan Muara Pinang, Kabupaten Empat Lawang.
"Ao, petang tadi kabarnyo kejadiannyo. Dio (korban) ni informasi o sebelah ibu dari Suka Dana sebelah bapak dari Bengkulu. Mantan laki nyo wong Suka Dana," kata warga Pendopo yang namanya minta tidak disebutkan.
Sementara itu dalam postingan akun fecebook milik @Nila Bundanya Azzar Febri memperlihatkan video korban dengan keterangan.
"Hanya jiwa yang besar untuk bisa menerima kenyataan ini. Dengan 17 luka tusukan, dia meregang nyawa dibunuh oleh lelaki bejat Inalillahirojiun, Yati binti Basar.
BACA JUGA:Pertalite akan diganti dengan Bensin Baru, Harganya Lebih Mahal Rp 3000
BACA JUGA:TPP 2024 Cair, ASN Sumsel Gembira, Ucapkan Terima Kasih Kepada Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni