Proyeksi ekonomi tiga bulanan bank sentral yang diperbarui memperlihatkan adanya peningkatan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi pada akhir tahun.
BACA JUGA:Pasar Tunggu Data Survei Ini, Rupiah Dibuka Menguat ke Posisi Rp15.557
BACA JUGA:Rupiah Diperkirakan Lanjut Menguat Pekan Depan, Masih Dipengaruhi Efek Sentimen Eksternal Ini?
“Pandangan kebijakan baru ini juga meningkatkan prospek perekonomian AS, dengan para pengambil kebijakan memperkirakan pertumbuhan ekonomi AS sebesar 2,1 persen tahun ini,” ungkapnya.
Sementara tingkat pengangguran diproyeksikan berakhir pada 4 persen pada tahun 2024.
Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan, dengan kekuatan yang tidak terduga dalam data harga konsumen baru-baru ini, inflasi akan bergerak turun secara bertahap.
Meskipun terjadi demonstrasi massa usai pengumuman KPU tentang hasil penetapan rekapitulasi suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, situasi tetap kondusif.
BACA JUGA:BI Segera Rilis Rupiah Digital, Simak Penjelasan Lengkap Perbedaannya dengan Uang Elektronik!
BACA JUGA:Sentimen Eksternal dari Eropa Ini Buat Rupiah Melaju pada Perdagangan Akhir Pekan!
Pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka dinyatakan sebagai pemenang Pilpres 2024.
Hal ini membuat pasar merespons positif dan mendorong mata uang rupiah menguat.
Ibrahim memperkirakan rupiah akan bergerak fluktuatif pada perdagangan awal pekan ini, namun cenderung menguat.