Oknum Polisi yang Tembak dan Tikam Debt Collector Menyerahkan Diri

Senin 25 Mar 2024 - 10:57 WIB
Reporter : Kemas A Rivai
Editor : Doni Bae

BACAKORAN.CO -- Setelah sempat kabur, Aiptu F, oknum polisi yang tembak dan tikam debt collector di parkiran mal PS X, Jl Pom IX Kampus Palembang, Sumatera Selatan akhirnya menyerahkan diri.

Dia dijemput polisi Minggu malam 24 Maret 2024 saat berada di kediaman salah seroang kerabatnya di Kabupaten Musi Rawas (Mura), Sumatera Selatan.

Informasi penyerahan diri Aiptu F itu dibernarkan  Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Sunarto SIk MM.

"Benar, informasinya oknum yang bersangkutan lagi dalam perjalanan dari Mura menuju Palembang. Untuk informasi lanjutan nanti bakal dikabarkan ke media," tulis Sunarto dalam pesan singkat whatapss seperti dikutip dari sumateraekspres.id, Senin pagi 25 Maret 2024.

BACA JUGA:Ditanya Debt Collector, Oknum Polisi Lepaskan Tembakan, Tabrak dan Tikam Korban

BACA JUGA:Istri Polisi yang Dihadang Debt Collector Lapor Upaya Perampasan dan Pengeroyokan

Mengenai kasus tersebut,  Ditreskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo SH SIK sebelumnya menjelaskan, dari keterangan yang didapat oknum anggota Polri berinisial F pada Sabtu siang 23 Maret 2024 dikepung belasan orang saat tengah memarkirkan kendaraannya di halaman parkir PS X Mall.

Belakangan diketahui belasan orang tersebut adalah debt collector yang bermaksud menarik paksa kendaraan yang dikendarai oknum polisi tersebut lantaran menunggak pembayaran kredit selama dua tahun.

Selanjutnya terjadi cekcok mulut dilanjutkan dengan terjadinya upaya pengambilan paksa kunci mobil yang ternyata mendapatkan perlawan dari Aiptu F.

"Diduga, pelaku oknum polisi ini menggunakan air soft gun menembak ke arah debt collector dan mengenai dua orang,"jelas Anwar yang didampingi Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Sunarto SIK MM ketika memberi keterangan kepada media,  Minggu (24/3).

BACA JUGA:Netizen Penasaran, Segini Harga Mobil Mercy yang Dibeli Livy Renata untuk Hadiah Ultah Maminya!

BACA JUGA:Manfaat Kelly Sebelum Tidur Dicampur Air Mawar, Ini 3 Cara Pakainya yang Benar Bikin Kulit Glowing Awet Muda
.
"Termasuk melukai menggunakan senjata tajam yang kami belum tahu darimana asalnya,"ucapnya.

Anwar berharap untuk membuat terang duduk perkara dalam kasus ini dia mengimbau agar Aiptu F segera menyerahkan diri. Termasuk agar supaya proses penyelidikan perkara ini bisa berlangsung secara transparan dan akuntabel.

Dia mengatakan selain laporan dari kedua debt collector pihaknya menurut Anwar juga istri Aiptu F berinisial DS juga telah melapor.

"Kalau dari versi istrinya justru suaminya yang terlebih dulu di aniaya makanya harus berimbang dan berdasarkan fakta saja,"katanya.

BACA JUGA:TERBARU! 7 Kode Promo Gojek, Cashback Melimpah Rp50 Ribu, Liburan GoPerjalanan Rp250 Ribu, GoFood Rp36 Ribu

BACA JUGA:Bikin Geger! Keributan Dalam Kabin Pesawat Super Air Jet, Penumpang Paksa Turun, Kenapa?

Namun menurut Anwar penarikan kendaraan juga tidak dibenarkan sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi yang terbaru harus melalui putusan pengadilan.

Diwartakan sebelumnya, peristiwa menghebohkan, Sabtu siang 23 Maret 2024 sekira pukul 11.15 WIB terjadi di halaman parkiran Mal Palembag Square (PS) X Jl POM IX Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang.

Seorang pria pengemudi kendaraan melepaskan tembakan setelah dihadang beberapa pria lain yang diduga debt collector sebuah perusahaan leasing kendaraan yang berusaha merampas mobilnya karena diduga menunggak pembayaran.

Bahkan pria pengemudi kendaraan yang kemudian diduga adalah oknum anggota kepolisian itu menabrakkan mobilnya itu.

BACA JUGA:Sapi Merah Akan Disembelih Saat Idul Fitri di Masjid Al Aqsa, Kiamat Makin Dekat?

BACA JUGA:12 Kode Promo Gojek Hari ini, Banyak Diskon Sampai Rp100 Ribu GoCar dan GoRide, Yuk Klaim Gaskeun!

Tak hanya itu, oknum polisi tersebut juga menikam salahsatu pria yang menghadangnya hingga terluka.        

Korban penikaman yang diduga adalah debt collector itu diketahui bernama Deddy Zuheransyah (49) warga Lr Dayangkara Kelurahan 3-4 Ulu, Seberang Ulu I Kota Palembang.

Korban yang mengalami luka tusuk sebanyak empat liang di tubuh dan leher dilarikan rekannya ke RS Siloam Sriwijaya yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Sumber lain menyebutkan, peristiwa berawal ketika 2 orang debt collector sedang berada di area parkiran mal tersebut.  Kemudian salah satu debt collector yang kemudian diketahui bernama  Robert Johan Saputra bertemu dengan Aiptu F yang mengendarai mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi yang diduga palsu.

BACA JUGA:Livy Renata Mau Ungkap Jumlah Donasi Netizen dari Trakteer dan Harga Mobil Mercy Hadiah Ultah Maminya, Tapi..

BACA JUGA:Rekomendasi Parfum di Indomaret Merek Axe yang Wanginya Laki Banget, Cocok Kamu Pakek Sebelum Nge-date Bro...

Kemudian debt colector itu mendekati  Aiptu F berbicara mengenai mobil yang digunakannya itu. Diduga Aiptu F  tidak senang dengan ulah 2 debt collector tersebut.

Dia mencoba pergi hingga menabrakkan mobilnya  ke mobil yang terparkir di lokasi. Selanjutnya Aiptu  F keluar dari mobil sembari mengeluarkan senjata api  dan menembak kearah 2   Robert Johan Saputra namun tidak kena.

Lantas Aiptu memukul kepala Robert menggunakan senjata api tersebut.

Oknum polisi itu kemudian kembali ke dalam mobil mengambil senjata tajam jenis pisau sangkur lalu mengejar korban debt collector lainnya yang diketahui bernama  Deddy Zuheransyah. Apes bagi Deddy Zuheransyah, dia terluka 4 liang karena di tikam oknum polisi itu.

BACA JUGA:Livy Renata Beli Mobil Hadiah Ultah Mami Pakai Uang Donasi, Netizen: Kok Ada yang Nyumbang?

BACA JUGA:Angkut 10 Ton Solar Illegal, Mobil Tangki 'Bernomor Polisi Bengkulu' Ditangkap, Ada Oknum Aparat Terlibat?

Aksi Aitu F sendiri sempat dihalangi istrinya, namun tenaga istrinya kalah hingga melukai korbannya.

Kategori :