"Setiap keterlibatan dalam pengakuan negara Palestina hanya akan menjauhkan pencapaian resolusi dan meningkatkan ketidakstabilan regional," ujar Katz.
Dia lantas mengatakan serangan Hamas dan organisasi lain terhadap warga Israel akan "dibalas dengan isyarat politik terhadap Palestina."
Katz tak merinci resolusi seperti apa yang dia maksud. Israel telah lama mengesampingkan negara Palestina.
Sikap Israel yang seperti itu menyebabkan mereka berselisih dengan negara-negara Barat.
Sejumlah negara Barat mendukung tujuan Israel mengalahkan Hamas.
BACA JUGA:KUR BNI Membantu Kamu Sampai dengan LImit 500 Juta, Ini Persyaratannya..
BACA JUGA:Mengenal 8 Faktor Penyebab Lumpuh pada Bebek dan Tips Mencegahnya, Apa Aja?
Tetapi negara itu, juga mendukung solusi dua negara yang berarti kemerdekaan bagi Palestina.
Pada November lalu, negara-negara Arab dan Uni Eropa sepakat bahwa solusi dua negara merupakan jawaban atas permasalahan Israel dan Palestina.
Palestina terus menjadi sorotan global usai Israel terus melancarkan agresi sejak 7 Oktober.
Selama agresi, mereka menggempur habis-habisan warga dan objek sipil seperti rumah sakit dan kamp pengungsian.
BACA JUGA:Akhirnya! Bansos PKH Rp600.000 Resmi Disalurkan Kepada 100 Ribu KPM Pada Hari ini 26 Maret 2024
BACA JUGA:Detik-detik Jembatan Baltimore Roboh Ditabrak Kapal Tanker Singapura, Ini Kehancurannya!
Hingga kini total korban meninggal di Palestina mencapai lebih dari 32.000 jiwa.