BACAKORAN.CO- Muhammadiyah, sebuah organisasi Islam yang telah lama menjadi bagian penting dari masyarakat Indonesia, baru-baru ini membuat terobosan menarik dalam kancah internasional dengan akuisisi sebuah gereja di Madrid, Spanyol.
Gereja yang dibeli ini terletak di Alkala, Madrid, dengan harga mencapai 46 miliar rupiah.
Langkah ini menuai beragam tanggapan dari masyarakat, baik di Indonesia maupun di luar negeri.
Latar Belakang Akuisisi
Gereja yang kini menjadi milik Muhammadiyah ini memiliki sejarah yang kaya dan strategis.
BACA JUGA:Terkait Keputusan MUI Haramkan Kurma Produksi Israel, Begini Tanggapan Muhammadiyah
BACA JUGA:Besok Sudah Puasa, Warga Muhammadiyah Mulai Salat Tawarih!
Dulunya, bangunan ini adalah sebuah masjid yang menjadi peninggalan kekhalifahan Ummaya.
Terletak tidak terlalu jauh dari pusat ibukota Spanyol, lokasi bangunan tersebut menjadi aset yang menarik bagi Muhammadiyah untuk memperluas jaringan dakwahnya di tingkat internasional.
Visi Dakwah Muhammadiyah
Ustadz Fathurrahman, salah satu tokoh Muhammadiyah yang terlibat dalam proses akuisisi ini, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari visi dakwah Muhammadiyah yang inklusif dan progresif.
Muhammadiyah percaya bahwa Islam bukan hanya untuk satu komunitas atau negara, tetapi untuk seluruh umat manusia.
BACA JUGA:Puasa 1 Ramadan Ikut Nahdlatul Ulama atau Muhammadiyah? Nggak Usah Bingung Pilih Aja Ini!
Dengan mengakuisisi gereja ini, Muhammadiyah ingin memberikan kontribusi positif dalam membangun hubungan antaragama yang harmonis dan membuka pintu bagi umat Islam setempat untuk dapat beribadah dengan tenang.