Manfaat Strategis
Keputusan Muhammadiyah untuk mengubah bangunan gereja menjadi masjid memiliki manfaat strategis yang besar.
Pertama, ini akan memberikan kesempatan kepada umat Islam di Madrid untuk memiliki tempat ibadah yang representatif dan nyaman.
Kedua, langkah ini juga akan memperkuat citra Islam sebagai agama yang damai dan toleran, yang mempromosikan kerukunan antarumat beragama.
BACA JUGA:Metode Hisab! Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadan Jatuh 11 Maret, Lebaran Idul Fitri 10 April 2024
BACA JUGA:Mobil Berlogo Muhammadiyah Kecelakaan di Tol Pemalang, 1 Meninggal, 2 Luka-luka
Ketiga, sebagai organisasi yang berbasis di Indonesia, langkah ini juga dapat memperluas jaringan dan pengaruh Muhammadiyah di tingkat internasional.
Reaksi dari Masyarakat
Tidak mengherankan, akuisisi ini memicu beragam reaksi dari masyarakat, baik di Indonesia maupun di Spanyol.
Di Indonesia, banyak pihak yang menyambut langkah ini sebagai bentuk kesuksesan dakwah Islam yang inklusif.
Namun, ada juga yang menyoroti perlunya memastikan bahwa pengelolaan dan pembangunan masjid ini dilakukan dengan transparan dan profesional.
Gw Orang NU ..
— TahooMan™️ (@AraituLaki) March 30, 2024
Dan Gw Bangga dgn Muhammadiyah ‼️ pic.twitter.com/oO8vEAvNe1
BACA JUGA:Ini Dia Ketua IKA Fakultas Hukum Muhammadiyah Terpilih, Janjikan Jadi Wadah Profesional Antar Alumni
BACA JUGA:Masyaallah! Muhammadiyah Salurkan Bantuan Rp 40 Miliar ke Rakyat Palestina
Di Spanyol, beberapa pihak mungkin merasa cemas atau skeptis terhadap perubahan fungsi bangunan gereja menjadi masjid.
Namun, dengan dialog dan komunikasi yang baik, harapannya adalah bahwa langkah ini akan diterima dengan baik oleh masyarakat setempat.
Akuisisi gereja di Madrid oleh Muhammadiyah merupakan langkah yang berani dan strategis dalam memperluas jaringan dakwah Islam di tingkat internasional.