Pada tanggal 5 mulai dari tadi malam sampai pukul 20.00 itu terjadi kepadatan lagi, yang ternyata setelah dipantau masih banyak truk yang melintas di daerah tersebut.
BACA JUGA:Pemerintah Tetapkan Libur dan Cuti Bersama Lebaran 2024, Ada Total 10 Hari, ini Rinciannya!
"Oleh karena itu, kami sudah laporkan kepada gubernur dari semua pihak, baik itu kepolisian, Dinas perhubungan, BPTD, Sat Pol PP akan meminggirkan semua kendaraan truk untuk tidak melintas kecuali bus pengangkut penumpang, truk - truk pengangkut sembako, dan bahan bakar selain itu tidak boleh melintas," Jelasnya.
Seperti truk bawa sepeda motor yang di terminal ini, diputar balik atau berhenti sementara, dan pengangkutan ini dapat ditunda setelah lebaran.
Jalintim ini sama seperti Pantura sebelum adanya tol, jadi banyak sekali pengecilan - pengecilan jalan.
Kemudian ada Elevasi yang cukup tinggi antara badan jalan dan bahu jalan sehingga kendaraan itu ketika berhenti.
" Berhenti di badan jalan tidak bisa dibahu jalan, karena beresiko terguling jika berhenti dibahu jalan," Lanjutanya.
Ini jadi beban tanggung jawab nya dari Kementerian PUPR untuk memperbaiki jalan nasional
Ada juga pasar tumpah, 3 di daerah Banyuasin, dan 2 pasar tumpah di daerah Musi Banyuasin.
"Ini juga sudah diperintahkan gubernur melalui Kadishub provinsi dengan berkoordinasi dengan Pol PP kabupaten bersangkutan agar tidak ada dagangan yang masuk ke badan jalan," Ujarnya.
Demikian juga bongkar muat barang pasar juga jangan menggantikan badan jalan, pembeli juga jangan berhenti dibadan jalan. "Kalau semua itu di taati, maka InsyaAllah tertib," Katanya.
BACA JUGA:3 Ciri Orang yang Merugi Saat Ramadhan Menurut Ustadz Adi Hidayat, Apakah Kamu Salah Satunya?