Terkait truk angkutan barang, dikatakan juga bahwa tidak ada sanksi penilangan karena akan repot juga bagi pemilik kendaraan, karena baru bisa urus lagi setelah lebaran.
"Sedangkan kalau di pinggirkan, kalau situasi lalulintas sudah lenggang atau landai dimalam hari maka bisa lewat," Tambahnya.
Terkait situasi kondisi lalulintas, Masyarakat semuanya silahkan akses di Youtube klik Bidtik Polda Sumsel, ini CCTV yang streaming 24 jam tentang situasi lalulintas.
"Pemudik dapat melihat, dan titik kecamatan nya ada di simpang taman kota Betung saat ini, saya akan kesana dan melihat langsung, mempelajari apa permasalahannya," Katanya.
BACA JUGA:Komentar Zaskia Mecca Mengenai Zara Anak Ridwan Kamil Lepas Hijab Menuai Protes dari Netizen...
Mengatasi permasalahan macet, Untuk personel Polda Sumsel sudah kirim baik lalulintas maupun Samanta yang dikirim dengan sepeda motor agar lebih mudah perpindahan nya.
"Kita terus berupa untuk kelancaran ini, karena prediksi kita peningkatan volume kendaraan sampai H-1 lebaran prediksi tanggal 8,9 lebih tinggi lagi," tukasnya.
Sementara itu, sopir truk pengangkut kendati roda empat dari PT. A. Tindo Nusa Graha, Aryono mengungkapkan bahwa dirinya bersama rekan satu grup nya sudah 2 hari berhenti di terminal AAL.
"Kami minta solusi tidak bisa lewat dan tertahan di Palembang,
BACA JUGA:Info Ternak, 8 Panduan Cara Budidaya Kura-Kura Sulcata Untuk Pemula Kamu Harus Tau!
Kalau putar balil harus ada surat pengantar juga ke perusahaan, dan kalau jalan juga seperti apa," Katanya.
Sebab target dari perusahaan, mestinya barang sudah di bongkar muat hari ini di Jambi, karena tujuan kami dari Jakarta ke Jambi. "Kami juga ingin pulang dan lebaran di rumah," Pungkas nya. (Tin)