Perbedaan Zakat, Infaq, dan Sedekah Menurut Ustadz Adi Hidayat, Apa Saja?

Minggu 07 Apr 2024 - 05:00 WIB
Reporter : Ainun
Editor : Ainun

BACAKORAN.CO - Dalam ajaran agama Islam, terdapat konsep-konsep yang penting dalam praktik kegiatan sosial dan keuangan umatnya. Zakat, infak, dan sedekah adalah tiga konsep utama yang sering kali membingungkan bagi banyak orang.

Masing-masing memiliki tujuan dan prinsip yang berbeda, serta dampak yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari umat Islam.

Ustadz Adi Hidayat, telah memberikan pencerahan mengenai perbedaan ketiga konsep tersebut.

Zakat

Zakat merupakan kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu untuk memberikan sebagian dari hartanya kepada yang berhak menerimanya.

BACA JUGA:3 Ciri Orang yang Merugi Saat Ramadhan Menurut Ustadz Adi Hidayat, Apakah Kamu Salah Satunya?

BACA JUGA:3 Amalan Terakhir Ramadhan yang Harus Kamu Pegang Teguh Menurut Ustadz Adi Hidayat, Apa Saja?

Zakat memiliki dasar hukum yang kuat dalam al-Qur'an dan merupakan salah satu rukun Islam.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, zakat adalah salah satu dari lima rukun Islam yang wajib dipenuhi oleh setiap Muslim.

Zakat memiliki aturan yang jelas mengenai jumlah harta yang harus dikeluarkan, yaitu sebesar 2,5% dari kekayaan yang dimiliki selama satu tahun.

Harta yang dikeluarkan untuk zakat harus memenuhi syarat tertentu, seperti telah mencapai nisab (ambang batas minimum) dan berasal dari jenis-jenis tertentu seperti emas, perak, uang, perdagangan, ternak, dan pertanian.

BACA JUGA:6 Amalan Saat Iktikaf Menurut Ustadz Adi Hidayat, Apa Saja? Kuy Jangan Sampai Terlewat Pahala 1000 Bulannya!

BACA JUGA:Lailatul Qadar Menurut Hadis, Apakah Jatuh Pada Malam Ini? Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat..

Tujuan zakat adalah untuk membersihkan harta dari sifat kikir dan keserakahan, serta untuk membantu mereka yang kurang mampu dalam masyarakat.

Zakat juga memiliki dimensi sosial yang kuat, karena melalui zakat, kesenjangan sosial dapat diperkecil dan keadilan ekonomi dapat terwujud.

Kategori :