Infaq
Infak memiliki makna memberikan sebagian dari harta yang dimiliki kepada orang lain sebagai bentuk infaq (menyisihkan sebagian harta).
Infak tidak diatur secara khusus seperti zakat, tetapi merupakan amalan baik yang dianjurkan dalam agama Islam.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, infak merupakan wujud dari keikhlasan hati seseorang dalam berbagi kepada sesama.
BACA JUGA:Zakat Fitrah Diberikan kepada Anak Yatim, Emang Boleh? Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Perbedaan utama antara zakat dan infak adalah bahwa zakat memiliki kewajiban yang diatur secara khusus dalam agama Islam, sementara infak merupakan amalan sukarela yang tidak memiliki ketentuan khusus mengenai jumlah atau jenis harta yang harus dikeluarkan.
Infak bisa dilakukan dalam berbagai bentuk, seperti memberikan makanan kepada orang yang lapar, membantu pendidikan anak yatim, atau menyumbangkan waktu dan tenaga untuk kegiatan sosial.
Sedekah
Sedekah memiliki makna memberikan sebagian dari harta yang dimiliki tanpa mengharapkan imbalan atau balasan dari penerima sedekah maupun orang lain.
Sedekah memiliki cakupan yang lebih luas daripada zakat dan infak, karena tidak terbatas pada harta materi saja, tetapi juga bisa berupa waktu, tenaga, atau skill yang dimiliki seseorang.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, sedekah adalah amalan yang sangat dianjurkan dalam agama Islam dan memiliki banyak keutamaan.
Rasulullah SAW bersabda bahwa sedekah dapat memadamkan dosa, melipatgandakan rezeki, dan membawa keberkahan dalam kehidupan seseorang.
Sedekah juga memiliki nilai sosial yang tinggi, karena dapat membantu mengurangi penderitaan orang-orang yang membutuhkan.