Tradisi ini dimulai sejak abad ke-16 sebagai ungkapan rasa syukur atas berakhirnya bulan Ramadan.
BACA JUGA:THR Sudah Menjadi Tradisi Saat Lebaran di Indonesia, Ternyata ini Awal Mulanya...
BACA JUGA:4 Kue Basah Khas Sumatra Selatan! Selalu Tersaji Saat Lebaran Tiba, Kamu Suka yang Mana Gaes?
Pada Grebeg Syawal, tujuh gunungan yang berisi berbagai jenis makanan akan dibawa oleh abdi dalem dan dikawal oleh prajurit Bregodo menuju Masjid Gedhe Kauman, Pura Pakualaman, dan Kantor Kepatihan.
Gunungan tersebut kemudian didoakan sebelum dibagikan kepada masyarakat.
Perang Topat (Nusa Tenggara Barat)
Di Lombok, tradisi unik yang dilakukan untuk menyambut Lebaran adalah Perang Topat atau "perang ketupat".
BACA JUGA:WAJIB TAU! 5 Tips Aman Mudik Lebaran Dengan Mobil Listrik dari Hyundai, Jangan Sampai Mogok di Jalan
BACA JUGA:Inilah Tradisi Unik Lebaran di Indonesia! No 4 Paling di Tunggu-tunggu, Seperti Apa Ya Gais?
Tradisi ini, yang melibatkan lempar-lemparan ketupat, dianggap sebagai simbol kerukunan antara umat Hindu dan Islam di pulau tersebut.
Sebelum perang dimulai, masyarakat berkumpul untuk berdoa dan ziarah di Makam Loang Baloq dan Makam Bintaro.
Setelah tradisi dimulai, ketupat yang digunakan dalam perang akan diperebutkan kembali karena dipercaya membawa kesuburan.
Ronjok Sayak (Bengkulu)
Di Bengkulu, terdapat tradisi unik yang disebut Ronjok Sayak.