Kemudian atas berkah yang diterima selama tahun itu dan sebagai doa untuk masa depan yang lebih baik.
BACA JUGA:Tata Cara dan Niat Mandi Sunnah Idul Fitri, Kuy Sambut Hari Kemenangan dalam Keadaan Suci!
BACA JUGA:Info Ternak, 8 Tips Membawa Anjing Mudik Dengan Aman dan Nyaman Bagi Kamu Pencinta Hewan
Pada saat Lebaran, tumpengan di Yogyakarta memiliki ciri khas yang mencerminkan kekayaan budaya.
Dan tradisi Jawa, serta nuansa keagamaan yang mendalam.
Tumpengan biasanya disajikan dalam bentuk kerucut tinggi yang melambangkan gunung suci atau kesucian.
Sebelum tumpengan dimakan, biasanya dilakukan doa bersama sebagai ungkapan syukur dan permohonan berkah.
BACA JUGA:Perayaan Unik Lebaran di Negara Muslim Terbesar, Kira-kira Seperti Apa Ya? Yuk Cari Tahu Disini!
BACA JUGA:Bolehkah Wanita Haid Ikut Shalat Id? Ini Pandangan Menurut Syekh Ibnu Utsaimin..
Acara ini sering dihadiri oleh keluarga besar dan kerabat yang berkumpul untuk bersama-sama merayakan Lebaran.
2. Kirab budaya
Kirab budaya adalah salah satu tradisi yang sangat penting dan meriah di Yogyakarta, termasuk pada saat Lebaran.
Kirab budaya merupakan perayaan yang menggabungkan aspek keagamaan, budaya, dan seni tradisional yang dilakukan secara bersama-sama oleh masyarakat.
Meskipun sarat dengan unsur kebudayaan dan seni tradisional, kirab budaya pada akhirnya juga memiliki makna keagamaan yang mendalam.