Jusuf Kalla berharap agar seluruh masyarakat Indonesia memaafkan dan menerima permohonan maaf dari pendeta tersebut.
Sebelumnya viral video yang menampilkan kotbah Pendeta Gilbert Lumoindong yang memberikan statement tentang sholat dan zakat.
BACA JUGA:Kejam! Pegawai Sendiri Otak Pembunuhan Ibu dan Anak, Ini Tampangnya...
BACA JUGA:Bukan KFC Aja Lho! Ini Cara Mudah Cek Produk Boikot Terafiliasi Israel Secara Online, Ini Linknya...
Di dalam video tersebut sang Pendeta melakukan ejekan pada zakat dan gerakan sholat.
Pada awalnya pendeta tersebut menyebutkan 2,5 persen dari harga unruk menyucikannya harta.
"Sebelum sembahyang (shalat) Islam diwajibkan cuci semuanya, saya bilang lu itu dua setengah.. Gua 10 persen, bukan berarti gua jorok tapi sudah disucikan oleh darah Yesus," katanya ditambah tawa jemaat.
Pendeta tersebut mengatakan bahwa sholat merupakan ibadah yang sulit dibandingkan dengan ibadah dalam keyakinan nya.
BACA JUGA:Pembunuh 2 Wanita di Jl Macan Lindungan Tertangkap, Diduga Ini Motifnya
BACA JUGA:Akhirnya, Kejati Tahan Hendri Zainuddin Mantan Ketua KONI Sumsel, Ini Kasusnya!
Ia mengatakan dalam keyakinan nya beribadah hanya seminggu sekali, tidak seperti agama Islam yang ibadah setiap hari selalu membersihkan diri.
Gerakan dalam ibadah keyakinan nya pun tidak capek hanya berdiri, bernyanyi dan tepuk tangan.
"Lah kita kan bayar 10 persen, makanya kebaktian kita hanya berdiri saja, tepuk tangan ya santai, tidak seperti," ujarnya
Pendeta menjelaskan zakat 10 persen itu membuat umatnya tidak perlu repot bergerak dalam ibadah.
BACA JUGA:Full Senyum, ASN Kabupaten Banyuasin Terima TPP 3 Bulan, Ada yang Capai Rp 30 Juta!