Ia menganggap hal ini sebagai seruan damai yang perlu disampaikan.
...............
— Agus Susanto IV (@cobeh2022) April 17, 2024
............... pic.twitter.com/fGCDuUrVXM
Menurutnya, Indonesia hanya bicara tentang gencatan senjata setelah Israel membalas serangan, bukan ketika Palestina mengirim roket ke Israel.
Dan baru-baru ini, Pendeta Gilbert Lumoindong juga mengklarifikasi pernyataannya tentang ibadah zakat umat Muslim dan mengakui kesalahannya dalam memahami perbedaan antara zakat, infaq, sedekah, dan wakaf dalam Islam.
Khotbah ini telah dinilai netizen sebagai salah satu bentuk pro-Israel, dan Pendeta Gilbert mendapat kritik serta diserang karena pernyataannya tersebut.
Meskipun kontroversial, kasus ini menunjukkan pentingnya menghormati perbedaan agama dan menjaga toleransi di masyarakat .
berikut informasi selengkapnya tentang permintaan maaf Pendeta Gilbert terhadap skandalnya menistakan agama Islam.
Pendeta Gilbert Lumoindong terlihat menemui Jusuf Kalla untuk meminta maaf atas steatment nya dalam sebuah video saat tengah khotbah di gereja.
Pendeta tersebut meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia karena ucapannya mengenai zakat dan sholat seperti di video yang beredar.
Permohonan maaf tersebut pendeta sampaikan setelah bertemu dengan Ketua Dewan Masjid Indonesia.
Sekaligus Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla di kediamannya di kawasan Jakarta Selatan, Senin (15/4).
"Dengan segala kerendahan hati meminta maaf karena kegaduhan yang ada," kata Gilbert.
Ia menegaskan tidak bermaksud mengolok-olok atau mengejek umat Islam dalam video tersebut.