Sementara itu, kontrak West Texas Intermediate AS (WTI AS) naik US$2,56 atau 3,1 persen menjadi US$84,66 per barel.
BACA JUGA:Viral Pendeta Gilbert Lumoindong Foto dengan Bendera Israel, Netizen Makin Geram!
Dilansir dari laporan kantor berita FARS, ledakan tersebut terjadi di kota Ghahjaworstan di Iran, dekat Bandara Isfahan dan pangkalan kedelapan Angkatan Udara.
Namun, penyebab ledakan tersebut masih belum diketahui.
Iran Press TV juga melaporkan ledakan di dekat pusat kota.
Namun, penyebabnya belum jelas.
BACA JUGA:Berkat Bitcoin, Negara Ini Lebih Sejahtera, Jadi Terkaya di Dunia, Kok Bisa?
BACA JUGA:Pasar Kripto Gempar, Bitcoin Tembus Rp814 Juta, Begini Ramalannya di 2024!
Al Jazeera mengutip ABC News yang melaporkan rudal Israel telah menghantam lokasi di Iran.
Sebagai dampak dari ledakan tersebut, semua penerbangan menuju kota-kota besar Iran ditangguhkan sementara.
"Semua penerbangan menuju kota Teheran, Isfahan, dan Shiraz, bandara di Barat, Barat Laut, dan Barat Daya telah ditangguhkan," demikian pengumuman Direktur Humas salah satu perusahaan bandara Iran.
Meski penangguhan ini berlaku segera, belum ada penerbangan yang dibatalkan.
BACA JUGA:Gempar ! Peluncuran Bursa Aset Kripto Nasional, Investor Tersenyum Lebar!
BACA JUGA:Jenis Kripto, Pelajari Teknologi Blockchain, Jangan Asal Investasi
Ledakan ini terjadi di tengah ketegangan serangan balasan Israel ke Iran.