Emak-emak Menjerit! Pemerintah Resmi Naikkan Harga Gula, APTRI: Siapa yang Untung?

Jumat 19 Apr 2024 - 23:32 WIB
Reporter : Ainun
Editor : Ainun


Harga gula masih sama dari petani--kontan.co.id

Ketua Umum Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI), Soemitro Samadikoen, menyampaikan bahwa Harga Pokok Penjualan (HPP) gula di tingkat petani masih tetap, yakni sebesar Rp12.500 per kg.

Hal ini tidak berubah sejak relaksasi HAP gula diterapkan pada November 2023.

BACA JUGA:Relaksasi HET Beras Premium Bakal Diperpanjang Lagi? Begini Penjelasan Bapanas!

BACA JUGA:Diskon Kilat Arus Balik Grab Potongan Hingga 90 Persen dan Gratis Ongkir, Cek Daftar Resto di Sini

Menurut Soemitro, kenaikan harga gula di tingkat konsumen terjadi karena ketersediaan gula yang kurang, ditambah dengan tidak adanya stok atau cadangan gula nasional dari pemerintah.

"Negara sebagai bapaknya rakyat tidak pegang stok ini gimana? Jadi kalau ada kenaikan di pasar, pemerintah tidak bisa intervensi harga. Kalau begini yang untung siapa? Harga di tingkat petani belum naik, tapi harga jual di hulu sudah naik," ujar Soemitro dikutip dari CNBC Indonesia (19/04/2024). 

Dia menyoroti kelemahan dalam penanganan stok gula oleh pemerintah yang menyebabkan harga di tingkat konsumen naik.

BACA JUGA:Warga Jateng Merapat! 14 Kode Promo Grab 19 April 2024, Diskon Ekstra 40 Persen GrabFood, GrabCar Rp25 Ribu

BACA JUGA:14 Kode Promo Gojek Hari ini 19 April 2024, Diskon Otw Semarang Rp35 Ribu, GoCar Rp20 Ribu, GoSend 90 Persen

Dengan demikian, ia mempertanyakan siapa yang sebenarnya untung dari situasi ini, sementara harga gula di tingkat petani tidak mengalami kenaikan.

Dengan perdebatan mengenai kenaikan harga gula dan dampaknya yang meluas.

Diperlukan tindakan yang tepat dari pemerintah untuk menjaga stabilitas harga gula serta keberlanjutan industri pertanian tebu di Indonesia.

BACA JUGA:Fantastis! Aset Kripto Terindikasi Jadi Praktik Cuci Uang, Nilainya Capai Rp139 T, Jokowi: Waspadai Pola Baru!

BACA JUGA:Harga Batu Bara Memanas, Terus Melesat hingga Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang 2024

Emak-emak dan masyarakat secara umum perlu memperhatikan perkembangan ini dan bersiap menghadapi dampaknya pada keuangan rumah tangga mereka.

Kategori :