BACAKORAN.CO – Serangan Israel ke Isfahan, Iran berdampak pada perekonomian global.
Serangan balasan Israel tersebut membuat aset safe haven seperti emas dan dolar bergejolak.
Menurut Ibrahim Assuaibi, direktur Laba Forexindo Berjangka serangan Israel ini memicu spekulasi akan ada serangan lanjutan ke Iran pada akhir pekan.
Investor terkejut dengan serangan ini sehingga mereka menggunakan aset-aset safe haven sebagai perlindungan nilai.
BACA JUGA:China Ambil Sikap Tegas, Siap Lakukan Ini Atas Aksi Israel Serang Iran
BACA JUGA:Begini Isi Lengkap Imbauan Pemerintah Australia bagi Warganya Menyusul Serangan Israel ke Iran
"Dolar AS kemungkinan akan menguat, mungkin mencapai level 108," terang Ibrahim.
Ibrahim pun memperkirakan harga emas akan melonjak.
Kemungkinan mencapai angka tertinggi di US$2.500 per ons.
Ia juga memperkirakan harga minyak mentah dunia akan naik, mungkin menuju US$90 per barel.
BACA JUGA:Israel Serang Iran, Pasar Langsung Merespon, Kripto Anjlok saat Minyak Melonjak, Segini Harganya!
BACA JUGA:BOOM! Israel Lucurkan Rudal di Isfahan, Iran: Tidak Ada Kerusakan Besar
Selain itu, nilai tukar rupiah terus melemah dalam perdagangan sepekan.
Ini menunjukkan bahwa perang di Timur Tengah memiliki dampak yang signifikan.
"Kita berharap Iran tidak akan merespons serangan ini untuk menjaga stabilitas ekonomi global. Hanya satu peluru yang dilepas Israel dan mengenai sasarannya, menunjukkan bahwa Iran tidak memiliki perisai untuk menahan serangan Israel," ujar Ibrahim.