Kariernya terus berlanjut setelah menempuh pendidikan di School of Ministry dan mempelajari Alkitab di GBI Mawar Sharon.
Pada tahun 1992 sampai 1997 nama Gilbert Lumoindong mulai dikenal luas saat menjadi pembawa acara Penyegaran Rohani Agama Kristen di RCTI.
Ia juga aktif di berbagai kegiatan pelayanan dan organisasi Kristen.
Termasuk sebagai pemimpin dari Gereja Bethel Indonesia Glow Fellowship Center di Jakarta.
Meskipun menjadi pendeta inspiratif Gilbert Lumoindong tidak lepas dari kontroversi.
Seperti baru-baru ini, ia mendapatkan kecaman dari umat Islam karena pernyataannya dianggap menghina cara ibadah umat Islam.
Ia juga melecehkan soal kewajiban berzakat umat Islam sebesar 2,5 persen.
Pernyataan dari Pendeta Gilbert itu memicu kemarahan dan berakhir pada pelaporan Gilbert ke pihak berwajib.
BACA JUGA:Waspada! Erupsi Gunung Ruang Picu Awan Panas dan Tsunami, Radius 6 Km Harus Steril
BACA JUGA:Waduh! 50 Hektare Sawah yang Siap Panen Rusak Akibat Hewan Ini, Petani Tuntut Ganti Rugi
"Benar. Laporan diterima tanggal 16 April 2024 tentang dugaan penistaan agama," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi yang belum membeberkan sosok pelapor.