BACAKORAN.CO – Setelah mengalami pelemahan hampir sepekan, rupiah akhirnya kembali bertenaga.
Dalam dua hari terakhir perdagangan, kurs rupiah perkasa terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Adapun rupiah berada di posisi Rp16.237 per USD pada penutupan perdagangan Senin (22/4/2024) sore.
Nilai tukar rupiah ini menguat 23 poin atau 0,14 persen dari perdagangan sebelumnya.
BACA JUGA:Ada Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024 di MK, Begini Nasib Rupiah Pagi Ini
BACA JUGA:Rupiah Terus Melemah, BI Siapkan Sejumlah Langkah Agar Kembali Bertenaga
Di sisi lain, kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), memposisikan rupiah di angka Rp16.224 per USD.
Lantas bagaimana prediksi pergerakan kurs rupiah pada perdagangan hari ini?
Analis Pasar, Lukman Leong menyatakan, penguatan rupiah didorong oleh data perdagangan Indonesia yang tetap menunjukkan surplus seperti bulan-bulan sebelumnya.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa neraca perdagangan RI mencatat surplus sebesar US$4,47 miliar pada Maret 2024.
BACA JUGA:Pasar Tunggu Sinyal Ini dari The Fed, Rupiah Pagi Ini Dibuka Menguat ke Rp16.172 per USD
BACA JUGA:Rupiah Hari Ini Lanjut Melemah, Ditutup di Level Rp16.220 per USD, Apa Sebab?
Angka ini lebih tinggi daripada bulan Februari 2024 dan Maret 2023.
"Rupiah menguat terhadap dolar AS setelah data perdagangan RI menunjukkan kinerja yang lebih baik dan surplus yang meningkat melebihi perkiraan," terang Lukman.
Nilai tukar rupiah diprediksi akan melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini, Selasa (23/4/2024).