BACA JUGA:5 Tips Cara Kembalikan Foto yang Terhapus Permanen di HP, Bisa Balikin Foto Mantan Juga!
Setelah Kartini meninggal, Abendanon menerbitkan surat-surat Kartini kepada sahabat-sahabatnya di Eropa.
Yang kemudian dirangkum menjadi buku "Door Duisternis tot Licht" pada tahun 1911.
Abendanon juga memiliki peran dalam mengumpulkan surat-surat Kartini yang dikirimkan kepada sahabat-sahabatnya di Belanda.
Yang mencerminkan hubungan dekat mereka dalam pertukaran pemikiran dan ide.
BACA JUGA:Preeklamsia Diduga Penyebab Wafatnya RA Kartini, Benarkah? Yuk Cek Disini Penjelasannya!
4. Stella Zeehandelaar
Estella Zeehandelaar, atau dikenal dengan nama Stella, merupakan seorang perempuan Belanda yang menjadi sahabat dan pengarang utama dari Kartini.
Stella lahir di Amsterdam dari keluarga Yahudi dan ayahnya adalah seorang dokter yang wafat ketika ia masih kecil.
Stella merupakan seorang pejuang bagi kaum feminis di Eropa yang sering terjun langsung memperjuangkan hak perempuan.
Setelah meningkat menjadi wanita, Stella bekerja di Kantor Pos, Telepon, dan Telegram di Amsterdam.
Stella menjadi sahabat Kartini pada tahun 1899, ketika Kartini berusia 20 tahun.
Kedua orang tersebut menjadi sosok yang sangat penting dalam kehidupan Kartini, yang mempengaruhi cara hidup dan pendidikan anak-anaknya.