Korban terpeleset dan jatuh ke aliran Sungai Citarum.
Jumat itu merupakan hari terakhir Tonih terlihat oleh warga sekitar.
"Korban seorang nelayan sedang ingin mandi setelah pulang melaut, tapi korban terpeleset dan jatuh ke aliran sungai Citarum," terang Rizky.
Rizky mengerahkan Unit SAR Bekasi gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi.
Polsek Muara Gembong, Baznas Kabupaten Bekasi serta para nelayan dan masyarakat sekitar.
Pencarian pun dilakukan oleh Tim SAR menyisir bantaran Sungai Citarum.
Menggunakan perahu karet hingga radius dua kilometer dari lokasi hilangnya korban.
"Tim kedua menyisir jalur darat dan tim ketiga melakukan penyelaman di area yang dicurigai korban," jelas Rizky.
BACA JUGA:Viral Pesilat di Banyuwangi Tewas Dikeroyok Oleh Sekelompok Orang yang Diduga Dari Perguruan Lain
Tiga hari hilang Tim SAR Gabungan terus berupaya mencari korban.
Namun sampai pada hari kedua, nelayan yang berasal dari Indramayu, Jawa Barat, itu belum berhasil ditemukan.
"Kami akan memaksimalkan pencarian dengan harapan korban segera ditemukan," tutur Rizky waktu itu.
Tim SAR Gabungan tetap mengupayakan pencarian pada hari ketiga, Pada Senin Tanggal 22-4-2024.
BACA JUGA:Geger, 2 Orang Tewas Ditemukan dipinggir Pantai Bengkulu Dekat Lokalisasi, Ini Keterangan Polisi
Kendati demikian, korban tidak kunjung ditemukan di Sungai Citarum.