Simak! 7 Jurus BI Agar Rupiah Tak Terus Anjlok, Selain Naikkan Suku Bunga Acuan 6,25%

Kamis 25 Apr 2024 - 10:48 WIB
Reporter : Ramadhan Evrin
Editor : Ramadhan Evrin

Keputusan itu berdasarkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode April 2024.

BACA JUGA:Ekonomi Lagi Sulit, Suku Bunga Malah Naik Jadi 6,25%, Begini Penjelasan Bos BI!

BACA JUGA:Ambil Rumah Subsidi Dengan KPR Bank CIMB Niaga, Suku Bunga 4,2 Persen, Bisa Cicil Sampai 20, Syarat Mudah

Kenaikan ini mengerek suku bunga Deposit Facility naik menjadi 5,50% dan suku bunga Lending Facility naik menjadi 7,00%.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, keputusan menaikkan suku bunga acuan bertujuan untuk memperkuat stabilitas rupiah menghadapi potensi risiko global.

Serta sebagai langkah pre-emptive dan forward looking untuk menjaga inflasi tetap berada dalam sasaran 2,5±1% pada tahun 2024 dan 2025.

Untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, lanjut Perry, kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran tetap pro-growth,” ujarnya dalam konferensi pers RDG BI.

BACA JUGA:Gas Ambil Sekarang! Kredit Mobil Truk dengan Suku Bunga Hanya 5,30 Persen Untuk Tenor 1 Tahun, Ini Syaratnya..

BACA JUGA:Yuk Cek Disini! Kredit Mobil Listrik dengan Suku Bunga Hanya 2,66 Persen dan Tenor 1 Hingga 3 Tahun

Dijelaskan, alasan BI meningkatkan suku bunga adalah kondisi ketidakpastian global yang dipicu oleh perubahan arah penurunan suku bunga bank sentral alias The Fed.

“Meningkatnya ketegangan politik di Timur Tengah,” ungkapnya.

Dimana awalnya The Fed diperkirakan akan memangkas suku bunganya pada paruh kedua tahun 2024 ini.

Namun, banyak pihak memprediksi bahwa The Fed akan menahan suku bunganya pada level yang tinggi karena ketidakpastian global yang masih berlangsung.

BACA JUGA:Meleset, Bukan 3 Kali, The Fed Pertimbangkan Hanya Pangkas Suku Bunga Segini dalam Setahun!

BACA JUGA:Bos The Fed Sinyalkan Penurunan Suku Bunga, Bagaimana Nasib Rupiah?

Terutama dengan adanya konflik antara Iran dan Israel.

Kategori :