“(Layanan penerbangan) akan terus dijalankan sesuai standar yang berlaku," cetus Zaidan.
Sebelumnya, salah seorang pendiri Sriwijaya Air, Hendry Lie tersangkut kasus korupsi timah di Bangka Belitung.
Hendry dipanggil oleh Kejaksaan Agung sebagai saksi pada Jumat, 26 April 2024, namun absen karena sakit.
Pada Sabtu, 27 April 2024, ia langsung ditetapkan sebagai tersangka setelah pemeriksaan oleh penyidik Kejagung dengan melibatkan 13 saksi serta pengolahan bukti.
Hendry diduga terlibat sebagai pihak swasta dalam kasus korupsi timah.
BACA JUGA:Intip Penampakan Rolls-Royce Kado Ultah Sandra Dewi yang Disita Kejagung!
Di mana ia adalah Beneficiary Owner PT TIN.
Ia ditetapkan sebagai tersangka bersama dengan Fandy Lingga alias FL, yang merupakan bagian dari Marketing PT TIN.
Meski Hendry Lie menjabat sebagai salah seorang Komisaris Sriwijaya Air, keberadaannya dalam jajaran komisaris tidak mempengaruhi operasional maskapai.
Di samping Hendry, terdapat pula nama saudaranya, Chandra Lie, dan Yusril Ihza Mahendra, dalam jajaran komisaris tersebut.
Hendry Lie dan Chandra Lie adalah pendiri maskapai Sriwijaya Air yang didirikan pada tahun 2000-an.