Sebenarnya kasus seperti ini sudah di laporkan ke Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri.
Disebutnya ada puluhan miliar uang nasabah hilang yang merupakan milik sejumlah pengusaha, wiraswasta, bahkan pensiunan.
Imbasnya beberapa korban seperti pengusaha harus kesulitan mengenai masalah permodalan.
Termasuk para pensiunan yang kemudian terjerat pinjol lantaran uang pensiunnya ludes.
BACA JUGA:Hanya di GoPay Transfer ke Semua Bank Gratis, Nikmati 100 Kali Per Bulan Tanpa Biaya Tambahan!
Nah terkait hal ini banyak dari para nasabah sebenarnya telah berupaya, mulai dari melaporkan ke OJK, Kepolisian, hingga bersurat kepada sejumlah pihak.
Tapi sayangnya segala upaya dan usaha tersebut tak kunjung mendapat respon bahkan tidak sama sekali ditanggapi.
Nah diduga hal inilah yang menjadi penyebab utama dari masa yang mengamuk di depan Bank BTN.
Hingga melakukan aksi demonstrasi dengan membakar ban dan menutup akses bank.
Puluhan masa yang diduga adalah nasabah melakukan demonstrasi dan teatrikal sembari membentangkan spanduk dan poster bergambar.
Mereka meminta agar Direksi Bank BTN bertanggung jawab.
Sebelumnya, Corporate Secretary BTN Ramon Armando buka suara dan membantah adanya kasus kehilangan dana nasabah di Bank BTN.
Menurutnya dari pihak Bank BTN sendiri tidak memiliki catatan kehilangan dana nasabah dimana keberadaan uang nasabah tetap terjamin dan aman.
Nah pernyataan inilah yang membuat masa bingung terlebih bagi para nasabah yang menjadi korban kehilangan uang dari rekening BTN secara tiba-tiba.